10
dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Di dalam basis data, semua data
diintegrasikan dengan menghindari duplikasi data. Basis data dapat digunakan
oleh banyak departemen dan pemakai. Basis data tidak hanya memegang data
operasional organisasi, tetapi juga penjelasan mengenai data tersebut.
Menurut Elmasri dan Navathe (2000, p4), sebuah basis data adalah
kumpulan dari relasi-relasi data. Dengan data, kita dapat mengetahui fakta yang
dapat direcord dan memiliki arti lengkap.
Menurut
Hoffer,
Prescott,
dan
McFadden (2005, p4), sebuah basis data
merupakan
kumpulan
data
yang
terorganisir yang saling berhubungan secara
logis.
Menurut
Post,
Gerald
V.
(2005,
p2),
sistem basis
data
merupakan
kumpulan data yang disimpan dalam format yang standar dan dirancang untuk
dibagikan oleh berbagai pemakai.
2.2
Database System Development Lifecyle
Menurut
Connolly
dan
Begg
(2005,
p283),
sistem basis
data
merupakan
komponen
dasar
dari
organisasi
yang
besar
dengan
sistem informasi
yang
luas.
Hal penting
yang perlu diperhatikan dalam database application lifecycle adalah
bahwa
tingkatannya
tidak
sepenuhnya
berurutan
(sequential). Di mana ada
beberapa tingkatan yang berulang dengan alur-balik (feedback loop), misalnya ,
masalahnya ditemukan pada tingkatan perancangan basis data yang
membutuhkan tambahan kumpulan kebutuhan dan analisis. Untuk aplikasi basis
data yang kecil dengan pemakai yang sedikit maka lifecycle-nya tidak terlalu
kompleks. Sebaliknya, ketika
merancang basis data yang sedang sampai ke basis
|