38
kinerja dapat
merugikan area
lain. Oleh karena
itu, jika dimungkinkan
menguji perubahan di saat sistem tidak digunakan.
2.2.5
DBMS Selection (Pemilihan DBMS)
Menurut Connolly dan
Begg (2005, p295), DBMS selection adalah
memilih
DBMS
yang
sesuai
untuk
mendukung aplikasi basis data. Pemilihan
DBMS dilakukan antara tahapan logical database design dan conceptual database
design.
Tujuan
dari
pemilihan
DBMS adalah untuk
kecukupan
sekarang
dan
kebutuhan masa mendatang pada perusahaan, membuat keseimbangan biaya
termasuk pembelian produk DBMS, piranti lunak / perangkat keras lainnya untuk
mendukung
aplikasi
basis
data,
biaya yang
berhubungan
dengan
perubahan
dan
pelatihan pegawai.
Pendekatan
sederhana
dalam pemilihan
DBMS
adalah
memeriksa
keistimewaan
DBMS
dalam
memenuhi
kebutuhan.
Dalam
memilih
sebuah
produk DBMS baru, ini adalah kesempatan untuk
memastikan bahwa proses
pemilihan
sudah
direncanakan
dan
hasil
yang
diberikan
sistem benar-benar
bermanfaat bagi perusahaan.
DBMS digunakan oleh perusahaan untuk
mendukung proses bisnisnya.
Untuk
itu
dibutuhkan pertimbangan
yang
sesuai
dalam
memilih
DBMS.
Pertimbangan
dalam pemilihan
DBMS
dipengaruhi
oleh
beberapa
faktor-faktor
sebagai berikut:
-
Kemudahan dalam penggunaan (Ease of use)
DBMS sebaiknya mudah dipergunakan oleh penggunanya
-
Kehandalan (Reliability)
|