Home Start Back Next End
  
43
Di dalam
merancang basis data, pemakai
yang
menggunakan
sistem baru
seharusnya terlibat di
dalam
proses testing. Situasi
yang
ideal
untuk
melakukan
uji
sistem
adalah
menguji
basis
data
pada
perangkat
keras
yang
berbeda,
tetapi
hal
ini sering tidak dilakukan. Jika data
yang
asli digunakan, perlu backup untuk
mengantisipasi kesalahan. Setelah testing
selesai, sistem aplikasi siap digunakan
dan diserahkan kepada pemakai.
2.2.11  Operational Maintenance (Pemeliharaan Operasional)
Menurut Connolly dan Begg (2005, p306), pemeliharaan operasional
adalah
proses
memantau
dan
memelihara
sistem
setelah diinstall. Pada tahapan
sebelumya, basis data benar-benar diuji dan diimplementasikan. Sekarang sistem
beralih pada tahapan pemeliharaan.
Yang 
termasuk 
aktivitas 
dari 
tahapan 
pemeliharaan 
adalah 
sebagai
berikut:
1.   Memantau kinerja dari
sistem, Jika kinerjanya
menurun di bawah
level
yang
dapat diterima, mungkin basis data perlu diperbaiki.
2.   Memelihara dan upgrade aplikasi basis datanya (jika diperlukan).
Ketika basis data sepenuhnya bekerja, harus dipastikan kinerjanya dapat
berada dalam tingkat
yang dapat diterima. Sebuah DBMS biasanya
menyediakan
berbagai kegunaan untuk membantu administrasi basis data termasuk kegunaan
untuk
mengisi
data ke dalam basis data dan
untuk
memantau
sistem. Kegunaan
ini
memungkinkan
sistem pemantauan
memberikan
informasi tentang pemakaian
basis   data   dan   strategi   eksekusi   query.  
Basis   data   administrator   dapat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter