36
2.1.16 PHP
Sebagaimana
yang
dikemukakan
oleh
Welling
dan
Thomson
(2001,
p2),
PHP
merupakan sebuah
bahasa
server-side
scripting
yang
dirancang
khusus
untuk
web.
Didalam
sebuah
halaman
HTML
dapat
ditanamkan
kode-kode
PHP
yang
akan
dijalankan
setiap
kali
halaman
tersebut
dikunjungi.
Pada
dasarnya,
kode
PHP
tersebut
diinterpretasikan
pada
web
server
dan
menghasilkan
HTML
ataupun
output
lainnya
yang akan ditampilkan bagi para pengunjung.
PHP
pada
mulanya
disusun
pada
tahun
1994
dan
merupakan
hasil
jerih
payah
dari
Rasmus Lerdorf. Pada bulan Januari 2001,
PHP
telah digunakan oleh kurang
lebih
lima
juta
domain
diseluruh
dunia
dan
jumlah
tersebut
akan
mengalami peningkatan
dengan
cepat.
Sebagai
informasi
tambahan,
pada
dapat
dilihat jumlah pemakaian PHP diseluruh dunia.
PHP
merupakan sebuah
produk
yang
bersifat
open
source
sehingga
dapat
mengakses
source
code,
menggunakan,
mengubah
dan
juga
menyebarkannya
kembali
tanpa dikenakan biaya (non charge).
Indrajit
et
al.
(2000,
p6)
mengatakan
bahwa
PHP
merupakan
kependekan
dari
PHP
Hypertext
Preprocessor
yang
merupakan bahasa
interpreter
yang
mempunyai
kemiripan
dengan
bahasa
C
dan
Perl
yang
pada
dasarnya
mempunyai kesederhanaan
dalam
perintah.
PHP
dapat
digunakan
bersama
dengan
HTML
sehingga
memudahkan
dalam
membangun aplikasi
web dengan cepat. PHP dapat digunakan untuk
meng-update
database,
menciptakan database
dan
mengerjakan perhitungan
matematika.
Seperti
halnya
dengan
program
open
source
lainnya,
PHP
dibuat
di
bawah
GNU
(General
Public
License)
yang dapat
di download
secara
gratis
melalui situs http://www.php.net.
Awalnya
PHP
diciptakan
oleh
Andi
Gutmans
untuk
menghitung
berapa
banyak
|