13
2.4.1 JPEG
JPEG (Joint Photographic Experts Group) berdiri pada tahun 1986. JPEG
merupakan
kopmpresi
citra
yang
bersifat
lossy,
yaitu
ketika
data
didekompresi
maka
data
yang
diperoleh
akan
sedikit
berbeda
dari
yang
aslinya. JPEG
sering
digunakan
sebagai metode standard untuk kompresi citra fotografi. Format file dimana
menggunakan kompresi ini secara umum
juga dipanggil JPEG ; ekstensi file yang paling
umum untuk format ini adalah .jpg, walaupun .jpeg, .jpe, .jfif, dan .jif juga digunakan.
2.4.2 BMP
BMP
adalah
format
yang
digunakan
oleh
Microsoft
Windows
dan
GDI
(Graphics Device Interface). Citra secara
umum disimpan dengan color depth 2 (1-bit),
16 (4-bit), 256 (8-bit), 65.536 (16-bit), atau 16.7 juta (24-bit) warna.
File BMP biasanya tidak terkompresi, dengan
demikian
ukurannya
lebih
besar
dari
file
yang terkompresi. Contohnya, 800x600 24-bit
citra akan berukuran
hampir 1,4
MB. Contoh
lainnya yaitu citra 24-bit BMP dengan dimensi 1058x1058 akan berukuran
sekitar 3,2 MB, sedangkan format PNG hanya berukuran 477,6 KB.
2.4.3 PNG
PNG
(Portable
Network
Graphics)
menggunakan
kompresi
lossless dimana
diciptakan
untuk
meningkatkan dan sekaligus menggantikan format
GIF. PNG didesain
untuk distribusi citra pada internet.
Dibandingkan dengan JPEG, PNG akan
berukuran lebih besar karena
menggunakan kompresi lossless. Menggunakan PNG untuk citra fotografi akan
menghasilkan file dengan
ukuran 5-10 kali
lebih besar daripada JPEG. PNG
merupakan
 |