Home Start Back Next End
  
20
karakter yang unik dan bisa di program dalam
memori
internal tetap
untuk
mengerjakan
satu set instruksi, yang disusun dalam satu program.
Keberadaan suatu chip microprocessor atau
microcontroller
dipengaruhi
unjuk
kerjanya 
pada 
kapasitas 
pemrosesan 
bit-nya 
dan 
juga 
oleh 
kecepatan 
atau 
clock
frekuensi kerjanya.
Dalam jenis microprocessor atau microcontroller mempunyai beberapa besaran bit yaitu;
4,8,16,32-Bit,
semakin
besar
bitnya
semakin
bagus
dalam performance
maupun
pemrosesannya.
Suatu mikroprosesor dengan kapasitas pemrosesan 8 bit, maka dapat diandaikan
bahwa
mikroprosesor
tersebut
mempunyai
8 jalur
pintu
masukan
sebagai
penerima
menerima bit-bit intruksi, dengan demikian mikroprosesor dengan kapasitas pemrosesan
16
bit
dan
32
bit
tentunya
mikroprosesor
ini
akan
mempunyai
16
dan
32
jalur
pintu
cepat, demikian juga mikro prosesor dengan 32 bit akan dapat memproses 16 bit dengan
dengan
2
kali
lebih
cepat,
begitu
seterusnya,
tetapi
dalam praktek
biasanya
tidak
dapat
tepat 2 kali atau 4 kali, sebab masih ada faktor-faktor
lain
yang juga
mempengaruhi, di
antaranya adalah frekuensi kerja mikro prosesor tersebut.
Biasanya PLC besar memakai mikro prosesor 32 bit dengan clock speed 33 Mhz sampai
50
Mhz
dan
beberapa
PLC
yang
kecil
sudah
bagus
dengan
memakai
microprocessor
8
bit dengan clock speed 4 Mhz, tetapi sekarang kebanyakan PLC yang kecil sudah
memakai microprocessor 16 bit dengan clock speed 10 Mhz,
Dan dalam pembuatan skripsi PLC ini memakai mikro kontroler IC
AT 89S52 dgn
besaran 8 bit.
MCS IC AT 89S52
mengatur dan
mengawasi semua operasi dalam PLC, dengan
melaksanakan
instruksi-instruksi
program
yang
di
simpan
dalam
memori,
kemudian
di
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter