57
4. naikkan EA/Vpp sampai 12 V
5.
Pulsa
ALE
/
PROG
sekali
untuk
memprogram
byte
dalam
penyinaran
array
.
dalam
byte menulis mempunyai waktu sendiri dan biasanya sekitar 50 µs.
2.6.3 Konfigurasi PIN ISP IC AT89S52
dalam skripsi ini alat PLC bisa berkomunikasi dengan dua cara, yaitu ;
1. melalui ISP AT89S52
2. melalui RS 232
hanya di demokan
memakai komunikasi ISP, dimana keunggulannya IC
AT89S52 bisa
di program langsung dari komputer tanpa di download ke ATMEL writer
Programming penyinaran dengan mode serial
Dalam kode array
memori bisa di program
menggunakan Serial
ISP (In System
Programming)
pada
gambar.
2.14
sebagai
antarmuka
sementara
RST
di
tarik
ke
Vcc.
Serial antarmuka terdiri dari pin-pin; SCK, MOSI (Master output Slave input) dan MISO
(Master input Slave output). Setelah reset di beri logika high (1), instruksi enable
program butuh di
laksanakan dulu sebelum operasi
lain di
laksanakan . sebelum
urutan
program
ulang
terjadi,
operasi
penghapusan
dalam
chip
di
butuhkan.
Dalam
operasi
penghapusan chip kembali pada isi setiap lokasi memori dalam kode array dalam FFH.
Sistem
eksternal
clock
bisa
di
sediakan
pada
pin
XTAL
1
atau
kristal
butuh
untuk
di
hubungkan
melintasi
pin-pin
XTAL
1
dan
XTAL
2.
maksimum
frekwensi
serial
clock
(SCK) seharusnya di bawah 1/16 dari
frekwesi kristal.
Dalam osilator alat PLC skripsi
Dengan clock osilator 11 Mhz, maksimum frekwensi SCK adalah 0,68 MHz.
|