13
dengan
tingkat
produksi
dan
tingkat
permintaan.
Setiap
buffer
terdiri
dari
sejumlah
kontainer berukuran standar yang menyimpan
material.
Sistem produksi
tarik kadang
disebut
sebagai
produksi
tanpa stock
(stockless
production)
karena
tujuannya
adalah
menghilangkan
persedian
dalam proses,
yaitu
dengan
menjalankan
persedian
nol
(zero
inventory) di
buffer
antar
operasi.
Sistem
produksi tarik juga disebut sistem produksi JIT karena sistem tarik juga
menginginkan
setiap
tingkat
dalam
proses
memproduksi
dan
mengantarkan
material
ke
proses
berikutnya
(downstream)
dalam
jumlah
yang
tepat
dan
waktu
yang
tepat.
Walaupun
mungkin
untuk
beroperasi
dengan
sangat
sedikit
persediaan
dalam
proses
dengan sistem produksi
tarik, dan dengan yakin, untuk kebanyakan
perusahaan,
untuk
mengurangi
jumlah
persediaan
dalam proses
secara
besar-besaran,
adalah
tidak
mungkin
untuk
memproduksi
just
in
time dengan tidak ada
persediaan
dalam
proses.
Persediaan
harus tetap ada di buffer.
Dengan
adanya
persediaan
di
setiap
buffer, maka
tidak
ada
operasi
yang
harus
menunggu.
Setiap operasi
dapat
memulai
produksi
langsung
ketika
menerima
autorisasi.
Setiap
operasi
akan
bekerja
menggunakan
material
dari
buffer stasiun
sebelumnya
(upstream)
untuk
memproduksi
material
untuk
menggantikan
buffer
stasiun
sesudahnya
(downstream).
Hal
yang
berlawanan
asas
adalah
untuk
mencapai
produksi tanpa stock (stockless production),
kita harus mempunyai stok.
Aliran
yang
lancar
(smooth) dalam
sistem
tarik
membutuhkan
diantara
tingkat-
tingkat, untuk masing-masing komponen yang
digunakan dalam
produksi. Sistem
tarik
tidak
memakan
biaya
atau
berguna
dibandingkan
dengan
sistem
dorong
|