BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber Data
Sumber
data dan
informasi
untuk
mendukung
proyek
Tugas Akhir
ini diperoleh
dari
sumber-sumber sebagai berikut :
1.
Literatur
Pencarian data
literatur dilakukan dengan
mempelajari  company profile,
buku
katalog,
dan
website
perusahaan PT
Sentra Surya
Ekajaya
(SSE),
kemudian
brosur-brosur dan
website
kompetitor
dari
PT 
Sentra Surya
Ekajaya (SSE).
2.
Wawancara
Wawancara dengan narasumber dari pihak terkait yaitu oleh pimpinan PT
Sentra
Surya
Ekajaya
(SSE)
mengenai sejarah perusahaan, tujuan, visi,
misi,
target
market,
kelebihan dari pada produk sampai mengenai
kompetitor dan sebagainya.
Setelah
data
terkumpul dilakukan pengolah
data
yaitu
melalui
proses pengeditan
dan
analisa.
Pada
proses pengeditan, data
yang
sudah
terkumpul diperiksa
kembali
untuk
4
  
5
disesuaikan dan dipisahkan mana
data
yang dapat dipergunakan untuk mendukung
proyek  tugas  akhir.  Proses  selanjutnya  adalah  menganalisa,  yaitu  data  yang  sudah
terpilih kemudian diolah dan diambil kesimpulan
yang berkaitan dengan
masalah
yang
dihadapi sebagai
dasar
dalam
mengambil keputusan.
Hasil rangkuman pencarian data
adalah sebagai berikut :
2.1.1    Pengertian Kendaraan Tempur
Tank adalah
kendaraan
lapis
baja,
yang
bergerak
menggunakan
ban
berbentuk
rantai.
Ciri
utama
tank
adalah
pelindungnya
yang
biasanya adalah
lapisan
baja
yang
berat,
senjatanya
yang
merupakan
meriam besar, serta
mobilitas
yang
tinggi
untuk bergerak
dengan lancar di segala medan. Meskipun tank
adalah
kendaraan
yang
mahal
dan
membutuhkan persediaan
logistik
yang banyak, tank adalah senjata paling
tangguh dan
serba-bisa
pada
medan
perang modern,
dikarenakan
kemampuannya
untuk
menghancurkan target darat apapun, dan shock value-nya terhadap infanteri.
Pengangkut personel lapis baja (bahasa Inggris: Armoured personnel carrier atau APC)
adalah kendaraan tempur lapis baja ringan yang dibuat untuk mentransportasikan
infanteri  di  medan  perang.  APC  biasanya  hanya  dipersenjatai  senapan  mesin,  tapi
varian-variannya
bisa
saja dipersenjatai
meriam,
peluru kendali anti-tank,
atau
mortir.
Kendaraan ini sebenarnya tidak dirancang
untuk
melakukan
pertarungan
langsung,
melainkan
untuk
membawa
tentara
secara
aman
dilindungi
dari
senjata
ringan dan
pecahan-pecahan ledakan. APC bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai.
  
6
Kendaraan
tempur
infanteri (bahasa Inggris: Infantry fighting vehicle atau IFV) adalah
pengangkut infanteri
lapis baja
yang memiliki persenjataan yang
lebih
berat, dan bisa
digunakan untuk pertarungan langsung. Kendaraan ini memiliki lapisan pelindung yang
lebih tebal dari pengangkut personel lapis baja, dan memiliki persenjataan yang bisa
menghancurkan
pengangkut
personel
lapis
baja
lawan,
seperti
meriam otomatis
dan
peluru kendali anti-tank.
Kendaraan
seperti
ini sudah dipakai
untuk
menggantikan peran tank ringan, digunakan
untuk pengintaian, serta dipakai juga oleh satuan penerjun payung yang tidak mungkin
membawa tank yang berat.
Artileri gerak sendiri adalah meriam artileri yang diberikan alat transportasi terintegrasi,
yang bisa merupakan badan kendaraan lapis baja dengan roda rantai maupun roda biasa.
Ini
membuat artileri bisa berjalan dengan cepat, mengikuti kecepatan peperangan
lapis
baja, membuatnya bisa bergerak dan mencapai jarak jangkau dengan cepat, serta
menghindari serangan artileri balasan dan serangan senjata ringan.
(
2.1.2    Sejarah Perusahaan
Pada mulanya PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) ini berdiri dengan nama PT Sentra  pada
tahun 1989 di Jakarta oleh Bapak Eka Suryajaya, yang perusahaan tersebut masih
bergerak di bidang AC mobil.Kemudian berlanjut pada tahun 1990 sampai pada tahun
1993 dengan melayani pemasangan dan perbaikan kendaraan baru atau bekas untuk
dealer
Toyota Auto 2000, Honda dan Mitsubishi dengan nama sudah berubah menjadi
  
7
PT
Sentra
Surya
Ekajaya
(SSE).Perusahaan
tersebut
terletak
di
jalan
Raden
Saleh
58
Karang Mulya
Tangerang
ini mulai
berkembang dalam bidang
industri
alutsista ( alat
utama system senjata ).
Gambar 1.1                                                                          
Gambar 1.2
Gambar 1.3                                                                            
Gambar 1.4
PT.Sentra Surya Ekajaya (SSE) ini memiliki logo perusahaan sebagai berikut :
PT. SENTRA SURYA EKAJAYA
Logo PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) yang sekarang
ini dipakai terasa
masih kurang
mencerminkan
perusahaan
tersebut
karena
masih terlihat old style. Selain itu logo
perusahaan  tersebut  tidak  memiliki  arti  atau  makna  tertentu,  karena  hanya  dibuat
  
8
mengikuti bentuk font yang sudah ada, sehingga masih sulit dalam penempatan berbagai
aplikasi seperti pada produknya langsung.
Selanjutnya pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1999 mulai memperluas usaha
dibidang
modifikasi atau perbaikan kendaraan
jeep
terutama Toyota Land Cruiser dan
membentuk
/
mendirikan
organisasi
dibidang off-road
bernama
IMOLA
(Indonesia
Mobil-Motor Lintas Alam).Tahun 2000 sampai dengan tahun 2001
menangani
repowering / perbaikan RANMIN, RANTIS, Truk Angkut Personil dan membuat
RANSUS Cakra KEV di lingkungan KOSTRAD.Dilanjutkan pada tahun 2002 telah
membuat dan
mensupplai
Bus
Anti Peluru untuk
memenuhi permintaan Markas Besar
angkatan Darat digunakan SAT 81 KOPASSUS.
Kemudian pada tahun 2003 telah membuat  
dan mensupplai 24 unit RAN PJD (
Kendaraan Pertempuran Jarak Dekat )
untuk memenuhi
kebutuhan Markas Besar
Angkatan Darat.Pada tahun 2004 PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) membuat 2 unit
Kendaraan
Anti Peluru
bernama PAKCI
untuk
digunakan SAT
81 KOPASSUS.Selain
itu  merepowering  2  unit  Casphire  buatan  Afrika  Selatan  untuk  digunakan  SAT  81
KOPASSUS,
selanujtnya
merepowering
1
unit
ranpur
Vickers OMC
Mamba
MK
II
APC buatan Alvis United Kingdom untuk digunakan SAT 81 KOPASSUS, dan R & D
RANPUR P2 Komando dan P3 RANSUS.
Desember
tahun
2004
sampai
dengan
Maret 2005
memperbaiki
dan
mempersiapkan
RANTIS, RANMIN, TRUK REO, TRUK Mercy, TRUK Tangki Avtur kurang lebih 150
unit  dalam
misi  Angkatan  Darat  TNI  Peduli  Tsunami  ACEH.Pada  tahun  2005  PT.
  
9
Sentra
Surya
Ekajaya
(SSE)
telah
membuat
dan
menjual
4
unit Armored
Money
Transporter kepada Bank Artha Graha dan Auto Mall serta
R
&
D
P2APC.Dan pada
awal tahun 2006 mensuplai 5 unit RAN PJD
untuk
memenuhi pesanan
MABES
AD
untuk
digunakan
Batalyon
Raider.Dan
sampai
sekarang
berindustri
dalam bidang
kendaraan tempur anti peluru.
Tujuan  dari  industri  alutsista  (  alat  utama  system
senjata  )  yang  PT.  Sentra  Surya
Ekajaya (SSE) produksi adalah untuk
mendukung system pertahanan dibidang otomotif
di lingkungan TNI & POLRI, yamg bermanfaat
untuk
memperdayakan sumber
daya
manusia ( SDM ) serta untuk memajukan industri dalam negri.Disamping itu agar
Indonesia tidak ketergantungan dengan produk luar negeri, karena pada tahun 1997
sampai
tahun
2004
Indonesia
pernah
mengalami embargo
oleh
PBB,
oleh
sebab
itu
berdirilah PT Sentra Surya Ekajaya, dan diharapkan kemudian hari dapat diikuti oleh
generasi baru.Pada saat ini PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) mendapatkan dukungan dari
Departemen
Pertahanan dalam pembentukan
Asosiasi
Industri
Pertahanan
Bidang
Otomotif yang sedang dipersiapkan. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) pun sedang
merancang kendaraan Jeep untuk komersial yang dapat digunakan oleh masyarakat
umum.
2.1.3    Profil Perusahaan
PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) berdiri pada tahun tahun 1989, yang berlokasi di Jakarta
Barat & Tangerang – Banten, bergerak di bidang engineering dan workshop Kendaraan
Khusus
(
Special Vihicle ). Pada saat
ini terdapat karyawan perusahaan berjumlah 16
  
10
karyawan tetap, 37 karyawan lepas, dengan fasilitas komputerisasi dan manufacturing di
2 lokasi workshop.Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan :
Direktur
Utama
Direktur
Administrasi &
Keuangan
Direktur
Operasional
Direktur
Pemasaran
Bagian
Keuangan
Bagian
Personalia &
Administrasi
Bagian
Engineering
Bagian
Manufacturing
Bagian
Quality
Control
Bagian
Sales &
Marketing
2.1.4    Fase Rancang Desain Kendaraan Tempur
Fase Konsep :
Pada tahap ini , dilakukan riset desain kendaraan tempur untuk dioperasikan di daerah
tropis.Aspek
aspek
yang
diriset,
antara
lain : fungsi operasional kendaraan, fungsi
khusus
kendaraan,
aspek ergonomics,
power
train,
manufacturing,
aspek
post
manufacture, dan sebagainya.
  
11
Gambar 2.1                                                                     
Gambar 2.2
Fase Preliminary Desain :
Aktivitas
pada
fase
ini
dimulai
dengan studi
ergonomics,
dengan
menggunakan
data
antrophometry  manusia  asia  (laki  –  laki,  percentile  97.5),  yang  dilanjutkan  pada
blocking area : wheel base, engine compartment, mechamical concet. Kemudian,
menentukan
estimasi
bobot hull
yang dapat dicapai seringan –
ringannya dengan
konstruksi hull yang sekuat – kuatnya. Pada fase  ini menghasilkan preliminary design (
design dasar ) yang akan dikembangkan pada fase selanjutnya.
Gambar 2.3
  
12
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Fase Detail Enginering Design :
Semua  konsep  dan  perhitungan  diimplementasikan  secara  detail  pada  desain  body
maupun mechanical.Keluaran pada fase ini adalah model 3D (CAD).
Gambar 2.6
Fase Enginering Analysis :
Melakukan  analisis  dan  perhitungan  struktur  pada  hull  (body),  weight
dan  balance,
mechanical & power train secara cermat dan matang.
  
13
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Fase Enginering Drawing :
Dari
detail
desain
yang
sudah
di
freeze
kan
kemudian
dibuatkan
technical
drawing
(CAD) untuk dapat diproduksi prototipenya.
Gambar 2.9
Fase Prototyping ;
  
14
Pada fase ini , semua bagian yang dirancang dibuat sesuai dengan spesifikasi asli yang
telah diperhitungkan pada fase – dase sebelumnya.
Gambar 2.10
Fase engineering Test :
Prototype diuji coba (performance test, gradient test, noise & vibration test, maneuver
test, braking test, short range & long range driving test.
Fase Enginering Refinement :
Hasil uji coba digunakan untuk penyempurnaan berkaitan dengan power train, noise &
vibration, maneuver, kelistrikan & struktur.
Fase Final design ( “Blue Print”) :
Semua  data  –  data  engineering  ,  baik  berupa  technical  drawing  maupun  alat-  alat
dibuatkan dokumen akhir, untuk kemudian siap diproduksi secara massal.
2.1.5
Produk secara spesifikasi dan keunggulan
1.
P2 Cougar ( Kendaraan Pasukan Pengintai ) / P2 KOMANDO
  
15
Gambar 2.11
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang                                   : 4009 mm
Lebar                                     
: 1900 mm
Tinggi                                     : 1781 mm
Wheel Base                             : 2794 mm
Berat
Berat Kosong
: 3 ton
Body
: Armor Steel, Tahan peluru 7.62 mm
Kaca
: Armor Glass, Tahan Peluru 7.62 mm
Mesin
KE – Turbo Diesel, 4000 cc 145 hp
Transmisi
: Automatic 4 Speed
  
16
Kelistrikan
: 24 Volt DC Engine & Power Supply
: 12 Volt DC Vehicle Lighting
( Exterior & Interior )
Axle depan & belakang
: EV - 80
Rem Depan
: Disc Brake, EV - 80
Rem Belakang
Disc Brake, EV – 80
Axle Gear Ratio
: 6:37
Suspensi
: LC – Old Man Emu HD
Shock Breaker
: Sky Jackers
Steering System
: Powered Steer
Velg
: Beadlock 16”
Ban ( Non-Run Flat )
: Simex 34 x 11.5 x 16
Jungle Trekker 2
Kapasitas Tangki BBM
: 100 liter
Winch
: Warn 12000 lbs
Customise items ( spesifikasi berdasarkan permintaan  ) :
Radio Communication
Dudukan Senjata ( Weapon Mounting )
Smoke grenade Launcher
Run Flat Tires
Global Positioning System ( GPS )
Desain :
  
17
1.
P2
Cougar
didesain
ringan
untuk
bergerak
cepat.Memiliki
desain
body
(hull) monocoque
atau
tanpa
chassis
sehingga
membuat
P2
Cougar
menjadi ringan dengan ground clearance lebih tinggi.
2.
P2 Cougar dirancang untuk dapat dikembangkan menjadi kendaraan full
amphibious.
3.
P2 Cougar dirancang mampu bergerak tanpa mengeluarkan banyak suara
(silent).
4.
Terdapat dua manhole sebagai access door pada atap kendaraan.
5.
P2 Cougar mampu bergerak pada tanjakan lebih dari 32 derajat atau lebih
dari 60%, serta, memiliki turning radius kecil kurang dari 10 meter.
Keunggulan :
1.
Kendaraan   intai   ringan   untuk   melakukan   tugas   pengintaian   dan
penyerangan, sebagai unsur terdepan dari pasukan kavaleri.
2.
Ciri
kendaraan
pengintai
ini
memiliki
mobilitas
tinggi
dan
dilengkapi
dengan alat komunikasi canggih dan persenjataan.
Mesin ;
Dengan
berat
sebesar
3
ton
dan
mesin berdaya
145
hp,
P2
Cougar
memiliki
power
to
weight
ratio
lebih
dari
40  hp/ton.Dengan
kekuatan
sebesar
itu,
P2
Cougar
memiliki
akselerasi
tunggi
dan
mampu
mencapai
kecepatan
lebih
dari
140 km/jam.
Persenjataan :
  
18
1.
Dudukan senjata untuk berbagai macam senapan mesin caliber 7,62 mm,
12,7 mm, automatic grenade launcher 40 mm dan meriam ringan.
2.
Lubang penembakan senjata di tiap sisi kendaraan.
Daya Lindung :
1.
Smoke grenade launcher sejumlah 8 buah untuk tirai pelindung terhadap
musuh.
2.
Dengan 
struktur 
dan 
bentuk 
body  bersudut 
dari 
armor 
steel  yang
memberikan 
perlindungan 
menyeluruh  terhadap  serangan  senjata
infantry, senapan mesin maupun pecahan peluru meriam.
3.
Body didesain agar tahan benturan dan twist sebesar 3g.
Daya Jelajah :
1.
Mampu  dioperasikan  selama  8  jam  tanpa  berhenti  atau  dengan  jarak
tempuh 900 km.
2.
Mampu melintasi
medan datar dan
lintas alam. P2 Cougar juga
mampu
bergerak cepat pada tanjakan 60 % atau lebih dari 32 derajat.
3.
Mampu bergerak cepat, melaju dengan kecepatan 140 km/jam, akselerasi
tinggi dan memiliki turning radius kecil kurang dari 10 meter.
4.
Memiliki antisipasi atas serangan musuh dari depan di medan sempit, P2
Cougar mampu bergerak cepat dalam posisi maju maupun mundur.
Varian P2 Cougar :
1.
P2 V1 Cougar
  
19
Memiliki bagian belakang yang bersudut guna melindungi serangan dari
belakang, serta memiliki sudut tanjak yang lebih besar.
2.         P2 V2 Cougar
Dengan kapasitas ruang lebih besar yang dapat dipakai sebagai ambulan
lapangan, mobile communication maupun fungsi operasional lainnya
2.
P3 Cheetah ( Kendaraan Aksi Khusus ) / P3 RANSUS
Gambar 2.12
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang                                   : 4025 mm
Lebar                                     
: 1960 mm
Tinggi                                     : 1900 mm
Wheel Base                             : 2794 mm
Berat
Berat Kosong
: 1.5 ton
  
20
Body
: Alumunium
Mesin
KE – Turbo Diesel, 3000 cc 145 hp
Transmisi
: Automatic 3 Speed
Kelistrikan
: 24 Volt DC
Axle depan & belakang
: EV - 80
Rem Depan
: Disc Brake, EV - 80
Rem Belakang
Disc Brake, EV 80
Axle Gear Ratio
: 6:37
Suspensi
: Old Man Emu HD
Shock Breaker
: Sky Jackers
Steering System
: Powered Steer
Velg
: Beadlock 16”
Ban ( Non-Run Flat )
: Simex 34 x 11.5 x 16
Jungle Trekker 2
Kapasitas Tangki BBM
: 70 liter
Keunggulan :
1.
P3 Cheetah adalah kendaraan taktis ringan dengan mobilitas tinggi yang
dirancang untuk operasi tempur khusus.
2.
Sebagai
kendaraan
operasi
khusus,
P3
Cheetah
memiliki
ciri
mobilitas
tinggi,  reaksi  cepat  dan  lincah.  P3  Cheetah  didesain  untuk  3  orang
  
21
pasukan,
namun
dalam operasi
serbu
mampu
mengangkut
pasukan
sejumlah 10 orang ke titik serbu.Selain itu juga dapat difungsikan untuk
evakuasi korban atau pasukan dari daerah operasi.
Desain :
1.
P3 Cheetah
didesain
ringan, dengan
berat
hanya
1,5
ton,
menggunakan
heavy duty rigid axle & coil spring suspension untuk bergerak lincah dan
cepat.
2.
Tidak  memiliki  pintu  dan  atap  mengurangi  berat  dan  mempermudah
gerak pasukan dan memiliki sudut pandang, dan ground clearance yang
tinggi, mendukung P3 Cheetah untuk melintasi berbagai medan sulit
seperti jalan berbatu, gurun, jalan terjal, jalan berlumpur, pasir dan
sebagainya.Selain itu kendaraan ini juga mampu
melintasi medan super
bowl.
Mesin :
Dengan
mesin turbo
diesel,
3000
cc
145
hp,
P3 Cheetah
memiliki
power
to
weight  ratio    lebih dari 82.5 hp/ton.Mampu melaju dengan kecepatan 140
km/jam, 
serta 
melintasi 
tanjakan  45  derajat 
dengan  kecepatan 
tinggi 
dan
melintasi sungai sedalam satu meter.
Persenjataan :
Untuk
keperluan
pertempuran
jarak
dekat
( CQB
),
kendaraan
dipersenjatai
senapan mesin caliber 5.56 mm dan 7.62 mm.
  
22
Daya jelajah :
Memiliki jelajah operasi 500 km atau 8 jam operasi, dengan kapasitas tangki 70
liter.
Daya lindung :
Memiliki rangka pelindung ( roll bar ) dari baja tubular untuk menahan benturan.
3.
P4 Boxer ( APC Komod, Ambulan, Money Transporter )
Gambar 2.13
Spesifikasi :
Dimensi
Panjang                                   : 4840 mm
Lebar                                     
: 1968 mm
Tinggi                                     : 2250 mm
Wheel Base                             : 2500 mm
Berat
Berat Kosong
: 4.5 ton
Daya angkut
: 10 – 17 orang APC, 4 – 5  orang  KOMOB
  
23
Body
: Armor Steel, Tahan peluru 7.62 mm
Kaca
: Armor Glass, Tahan Peluru 7.62 mm
Mesin
Diesel Engine 135 PS
Transmisi
: Manual 5 Speed
Kelistrikan
: 24 Volt DC
Axle depan & belakang
: Banjo
Rem Depan
: Drum Rem
Belakang
: Drum
Suspensi
: Leaf Spring
Steering System                     
: Powered Steer
Velg                                       
: Bead Lock 16”
Ban ( Non-Run Flat )            
: 285 x 75 x 16
Kapasitas Tangki BBM
: 80 liter
Customized Items ( spesifikasi berdasarkan permintaan ) :
Air Conditioner
Keunggulan :
Merupakan kendaraan multi
fungsi,
dapat
difungsikan sebagai
pengangkut
pasukan ( APC ), pengakutan logistic, mobil komunikasi dan ambulan.Sebagai
APC, P4 Boxer mampu mengangkut personel lebih dari satu regu, atau sekitar 10
17 orang.Sebagai kendaraan pengangkut logistic, P4 Boxer ini mampu
mengangkut  beban  seberat  dua  ton  dengan  kecepatan    tinggi.Sebagai  mobil
  
24
komunikasi, P4
Boxer
juga
dapat
dilengkapi
dengan
berbagai
macam
alat
komunikasi baik ground to ground, ground to air maupun satelit.Selain itu dapat
pula
digunakan
sebagai money
transporter, sehingga
dapat
mengaman
penyimpanan uang dalam perjalanan.
Desain :
1.
Memiliki desain body terbuat dari armor steel, tahan
terhadap tembakan
peluru 7.62
mm pada
jarak 25
meter. Pada bagian atap
terdapat man
hole yang menjadi akses ke perlengkapan diatas kendaraan.
2.
Memiliki   lantai   cabin   yang   lurus   dan   daftar   untuk   memudahkan
penempatan muatan.
Persenjataan :
1.
Dudukan senjata untuk berbagai macam senapan mesin caliber 7.62 mm,
12.7 mm, automatic grenade launcer 40 mm dan meriam ringan.
2.
Lubang penembakan senjata di tiap sisi kendaraan.
Kelengkapan kendaraan :
1.
P4 Boxer dapat dilengkapi dengan berbagai macam alat komunikasi baik
ground to ground, ground to air, maupun komunikasi satelit.
2.
Sebagai ambulan, P4 Boxer dilengkapi dengan water tank sebagai tempat
penyediaan air bersih dan berbagai macam peralatan.
3.
P4 Boxer juga dapat dipasangi run flat tires sehingga mampu menempuh
jarak lebih dari 80 km dalam kondisi ban kempes.
  
25
Daya jelajah :
Memiliki  daya  jelajah  selama  8  jam  atau  dalam  jarak  tempuh  sekitar  600
km.Mampu melewati tanjakan 32 derajaat dengan kecepatan normal.
Mesin :
Dengan mesin diesel 135 Ps, P4 Boxer  memiliki power to weight ratio lebih dari
20  hp/ton.Dengan  kekuatan 
mesin  seperti 
itu,  P4  Boxer
mampu  menaiki
tanjakan 32 derajat dengan kekuatan optimal.
2.2       Khalayak Sasaran
Yang  menjadi  target  audience  dari  PT.  Sentra  Surya  Ekajaya  (SSE)  adalah  :TNI  (
Tentara  Negara  Indonesia  )  seperti  Angkatan 
Darat  (AD),  Angkatan 
Laut  (AL),
Angkatan Udara
(AU), POLRI
(Polisi
Republik Indonesia), serta
perusahaan swasta.
Selain itu PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) sedang mendapatkan penawaran untuk
mengikuti  Tender  Pengadaan  Alutsista  di  negara-  negara  tetangga  seperti  Srilanka,
Brunai Darusalam, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Nepal, Banglades.
2.3       Kompetitor
Pada saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) pun memiliki beberapa competitor dalam
bidangnya yang membuat type kendaraan tempur yang sama dalam ukuran seperti dalam
negeri
yaitu Pindad, Luar
negri
yaitu perusahaan Reanult (Prancis),
Hyundai,
Daewoo
(Korea 
Selatan), 
IVECO 
(Italya).
Sedangkan 
competitor 
lainnya     yang 
bergerak
  
26
dibidang
yang sama tetapi ukuran yang berbeda adalah Sapura Defence,
Bumar, Alvis,
Doosan infracore, MMC Defence SDN.BHD, S & T Dynamics.
2.4       Data hasil rangkuman wawancara
Dalam  rangka  untuk  mendapatkan  data  yang  lengkap,  penulis  memutuskan  untuk
mencari  data  secara  langsung  dari  sumbernya  dengan  cara  melakukan  wawancara
kepada pimpinan PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan hasil rangkuman wawancara
terebut sebagai berikut :
PT. Sentra Surya Ekajaya ( SSE ) ini pada  mulanya  berdiri  dengan  nama  PT.  Sentra
pada tahun 1989 di Jakarta oleh Bapak Eka Suryajaya, yang perusahaan tersebut masih
bergerak
di
bidang
AC mobil.Kemudian
berjalan
sampai
sekarang
dapat
menjadi
industri alutsista ( alat utama system senjata ) yang PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE)
produksi adalah kendaraan tempur untuk mendukung system pertahanan dibidang
otomotif
di
lingkungan
TNI
&
POLRI, yang
memiliki
tujuan
bermanfaat
untuk
memperdayakan sumber daya manusia ( SDM ) serta untuk memajukan industri dalam
negeri.Disamping itu agar Indonesia tidak ketergantungan dengan produk luar negeri,
karena pada tahun 1997 sampai tahun 2004 Indonesia pernah mengalami embargo oleh
PBB, oleh sebab itu berdirilah PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan diharapkan
kemudian hari dapat diikuti oleh  generasi baru.Pada saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya
mendapatkan dukungan
dari Departemen Pertahanan dalam pembentukan Asosiasi
Industri Pertahanan Bidang Otomotif yang sedang dipersiapkan. PT. Sentra Surya
Ekajaya (SSE) pun sedang merancang kendaraan Jeep untuk komersial yang dapat
digunakan oleh masyarakat umum.
  
27
Kendaraan tempur
PT.
Sentra Surya
Ekajaya (SSE) ini
memiliki
beberapa
kelebihan
secara keseluruhan yaitu :
1.
Urban,
model
kendaraan
tempur
dapat
digerakan
dalam
menghadapi
perang dalam kota maupun dalam pedalaman.Selain itu juga dalam misi
perdamaian ( peace keeping ).
2.
Kendaraan
tersebut
lincah
dan
mudah
dikendarai
seperti
mengendarai
kendaraan Jeep.
3.
Bentuk  dan  ukuran  kendaraan  tidak  terlalu  besar  sehingga  mudah
melewati jalan – jalan kecil maupun terjal.
4.
Tekhnologi bersaing dengan produk Prancis yang sudah dikenal .
5.
Suku cadang mudah didapat dalam masa 15 tahun.
6.
Harga pun lebih terjangkau.
7.
Serta model untuk melengkapi kendaraan dapat customize.
Menurut pimpinan Target PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) target audience adalahTNI
(Tentara 
Negara 
Indonesia)  seperti 
Angkatan 
Darat 
(AD), 
Angkatan 
Laut 
(AL),
Angkatan  Udara  (AU),  POLRI  (Polisi  Republik  Indonesia),  dan  perusahaan
swasta.Yang saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) sedang mendapatkan penawaran
untuk
mengikuti
Tender
Pengadaan
Alutsista di negara –
negara tetangga seperti
Srilanka, Brunai Darusalam, Malaysia,
Filipina, Kamboja, Vietnam, Nepal dan
Banglades.
  
28
Kompetitor yang sedang dihadapi oleh PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) adalah Dalam
negeri yaitu Pindad, Luar negri yaitu perusahaan Reanult ( Prancis ), Hyundai, Daewoo
( Korea Selatan ), IVECO ( Italya ).
Harapan kedepan PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE) adalah
1.
Dapat mengembangkan kendaraan tempur Amphibius.
2.
Dapat
membuat kendaraan
Jeep
untuk komersial
yang
dapat digunakan
untuk pertambangan, pertanian, perhutanan, pengairan, dan masyarakat
umum.
3.
Membangun pabrik Industri Otomotif Nasional.
2.5       Data hasil rangkuman Kuisioner
Dalam rangka
untuk melengkapi data, penulis memutuskan untuk mencari data dengan
menggunakan kuisioner yang diberikan kepada para pekerja seperti kepada
marketing,
wakil
manajer
produksi, body
painting,
direktur
keuangan,
administrasi
keuangan,
electrical, serta bagian suspension dari pada PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE), dan hasil
rangkuman kuisioner tersebut sebagai berikut :
Menurut mereka secara keseluruhan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan yang baik
karena
memiliki
prospek
ke
depan
yang
bagus
dan
perlu
dikembangkan
lagi
dalam
negeri maupun luar negeri, karena tergolong perusahaan yang
masih
langka dan dapat
menjadi cerminan bagi perusahaan lain.Sedangkan menurut pandangan mereka terhadap
logo
perusahaan
ini
adalah 58 %
mengatakan
bahwa
logo perusahaan
tersebut
sudah
sesuai
dengan
perudahaan,
42
%
mengatakan bahwa
logo
perusahaan
tersebut
masih
  
29
belum baik
dikarenakan
belum
memiliki
identik
dengan produk
serta
harus
lebih
apresiasif lagi baik dari bentuk dan warnanya.Tetapi dari keseluruhan terdapat 75 %
menginginkan
agar
logo
tersebut
diperbaiki
untuk
menjadi
lebih baik
lagi, dan 25
%
yang mengatakan untuk tidak perlu diperbaiki.
2.6       Analisis SWOT
Strength ( Kekuatan ) :
1.
Kendaraan
PT.
Sentra
Surya
Ekajaya
bersifat
urban,
model
kendaraan
tempur
dapat customize, anti peluru yang dapat digerakan dalam
menghadapi perang dalam kota maupun dalam pedalaman, serta memiliki
misi  perdamaian  (peace  keeping).Kendaraan  lincah  dan  mudah
dikendarai seperti mengendarai kendaraan Jeep.Bentuk dan ukuran
kendaraan tidak terlalu besar,tekhnologi bersaing dan harga pun lebih
terjangkau.
2.
Mendapatkan dukungan dari Departemen Pertahanan.
3.
Memiliki prospek di masa depan dalam jangka waktu yang panjang.
4.
Tergolong perusahaan yang masih langka di Indonesia.
Weakness ( Kelemahan ) :
1.
Masih kurangnya mendapatkan promosi.
2.
Kurangnya dukungan dalam hal finance.
3.
Kurang ada
komunikasi
visual
yang
mencerminkan
identitas perusahaan
tersebut.
  
30
Opportunity ( Kesempatan ) :
1.
Industri alutsista (
alat
utama
system
senjata )
kendaraan
tempur
dalam
bidang Otomotif nasional di Indonesia,
2.
Memenuhi    kebutuhan       
produk    dalam   
negeri    sehingga   
tidak
ketergantungan oleh produk luar negeri dalam hal alutsista, karena
Indonesia pernah mengalami embargo oleh PBB pada tahun 1997 sampai
dengan tahun 2004  sehingga kesulitan dalam penyediaan alutsista.
3.
Keunggulan –
keunggulan
dari
produk
itu sendiri yang bersaing dengan
produk luar negeri.
4.
Dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
5.
Mengenai kendaraan dapat costumise, sesuai kegunaan.
Threat ( Ancaman ):
1.
Kurangnya
dukungan
dari
pemerintah
dalam
hal
kesadaran
untuk
tidak
ketergantungan dengan produk luar negeri.
2.
Adanya peniruan produk kendaraan tempur.
3.
Masih
kurangnya
dukungan
dari
pemerintah
dalam
hal
pengembangan
industri dalam negeri.