BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Data
Data  dan  informasi  yang  mendukung  dalam  buku  ini  diperoleh  melalui
sumber antara lain:
?
Tinjauan pustaka melalui media antara lain:
Buku
1) 
Jambar Hata
2) 
Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba
3) 
Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
4) 
Aksara Batak
Website
5) 
6) 
7) 
8) 
?
Survai lapangan melalui wawancara dengan narasumber.
Ir. Monang Naipospos, tokoh adat Batak Toba
3
  
4
2.2 Data dan Literatur
2.2.1 Psikologi Dewasa awal
Definisi Psikologi:
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos =
kata.
Psikologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari
tentang
jiwa/mental. Psikologi
membatasi  pada  manifestasi  dan  ekspresi  dari  jiwa/mental  tersebut  yakni
berupa
tingkah
laku
dan
proses
atau
kegiatannya, sehingga
Psikologi
dapat
didefinisikan sebagai
ilmu
pengetahuan yang
mempelajari
tingkah
laku
dan
proses mental.
Psikologi Dewasa Awal
Psikologi dewasa awal
adalah
segala
tingkah
laku
dan
proses
mental
seseorang ketika
ia
memasuki
fase awal
kedewasaan. Menurut
Teori
Erikson
(1963),  Tahap  Dewasa  Awal  yaitu  mereka yang  dalam  lingkup  umur   20
sampai
30
tahun.
Pada
tahap
ini
manusia
mulai
menerima dan
memikul
tanggungjawab yang lebih berat.
Ciri-ciri psikologi dewasa awal sebagai berikut:
Realistik, mengarah pada seseorang yang menyukai pekerjaan di luar dan
aktivitas manual.
Investigatif,  lebih  tertarik  pada  sesuatu  yang  berorientasi  pada  ilmu
pengetahuan dan intelektual.
Artistik, menyukai kegiatan/pekerjaan yang bersifat kreatif.
Sosial, suka berkomunikasi dan bekerja sama denagn orang lain.
  
5
Konvensional, terbiasa dengan struktur yang tersusun.
2.2.2 Sejarah & Manfaat Buku
Sejarah Buku
Sebelum
kemunculan buku,
manusia
telah
memiliki
cara
untuk
menurunkan tulisan. Pada awalnya, manusia menulis di
atas batu, papan, dan
juga
di
atas
daun
(misalnya
daun
lontar).
Medium
awal
tulisan
ini
adalah
bentuk proto bagi buku.
Buku  kemudian
muncul
dalam
sejarah
umat 
manusia,
ketika  orang
Mesir
mencipta kertas
papirus
pada tahun
sekitar
2400
SM.
Adapun
kertas
papirus  ini digulungkan  hingga menjadi "skrol" (scroll), dan
ia  diyakini
sebagai bentuk buku yang paling awal.
Selain
itu, buku juga
muncul di daerah
yang
lain dengan bentuk yang
lain.  Contohnya,  di  Kemboja,  Sami  Budha  disana  membaca  "buku"  yang
ditulis pada daun, buku ini
masih dipertahankan sehingga sekarang dan isinya
pernah
dilaporkan oleh
Nasional
Geografi.
Sementara itu
di
negeri
Cina,
sebelum  terciptanya  kertas,  para  cendekiawan  disitu 
menurunkan 
tulisan
mereka di atas lidi buluh dan mengikat lidi ini menjadi buku. Penulisan di atas
lidi
telah
mempengaruhi sistem tulisan Cina sehinggakan orang Cina
menulis
secara vertikal sehingga pada awal moden.
Buku
memasuki satu
era
yang
baru
ketika
industri
kertas
menjadi
mantap. Kertas dipercayai
muncul di negeri Cina pada tahun 200 SM, setelah
itu teknologi ini dibawa oleh pedagang muslim ke Eropa sebelum abad ke-11.
Dengan adanya kertas, penulisan
menjadi
lebih mudah karena kertas
mudah
  
6
disimpan dan juga tahan lama.
Manfaat Buku
Membaca memungkinkan bagi seseorang untuk mengetahui berbagai hal
yang
ingin diketahuinya dengan tanpa harus
melalui orang
lain. Dan membaca
memberikan banyak sekali
manfaat. Secara ringkas
dapat
disebutkan
sebagai
berikut:
?
Membaca - termasuk menulis - merupakan kunci ilmu.
?
Merupakan  salah  satu  sebab  paling  dominan  bagi  kemakmuran  dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
?
Kita
dapat
mengetahui
keadaan
masyarakat
terdahulu
dan
dapat
mengambil manfaat dari mereka.
?
Membaca
membuat
seseorang
memiliki
berbagai
ketrampilan
dan
mengetahui berbagai usaha dan mesin-mesin yang bermanfaat.
?
Dengan
membaca
orang
akan
mengetahui
hal-hal
yang
bermafaat dan
yang berbahaya bagi kehidupan.
2.2.3 Definisi Budaya
Kata “budaya” sering kita temukan disalah artikan sebagai sesuatu yang
serba berbau tradisional, padahal sebenarnya definisinya tidaklah sesempit itu.
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, bentuk jamak
dari buddhi, dimana kata “bud” jika dalam bahasa Indonesia kita kenal sebagai
“budi” atau “akal”. (Dikutip dari: http://id.wikipedia.org).
Menurut 
Andreas 
Eppink, 
culture   atau
kebudayaan 
mengandung
  
7
keseluruhan  pengertian,  nilai,  norma,  ilmu  pengetahuan,  serta  keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dll.
2.2.4 Buku Pembanding
2.3 Data Mandatoris & Sponsor
Mandatoris
Liputan Boda Pasogit
Liputan
Bona
Pasogit
adalah
media
komunikasi publik
yang
mengemas
informasi tentang seluruh aspek yang berhubungan dengan Batak, baik kebudayaan,
kehidupan sosial, juga perkembangan yang terjadi di kawasan Batak itu sendiri.
  
8
Liputan Bona Pasogit dibentuk pada tanggal 19 April 2001, sekarang Liputan
Bonapasogit  telah  berkembang  mencakup  acara  televisi  di  daerah  Batak  Toba.
Berikut data keanggotaannya:
Penasehat                                                
:
Victor Sianipar
:
DR. E. Binsar Marbun
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi    
:
Martua Situmorang
Wakil Pemimpin Umum
:
Dorgis H. Hutagalung, SH
Wakil Pem. Redaksi/Redaktur Khusus
:
Leonardo TS
Redaktur Pelaksana                                  : Yansen UM Simanjuntak
Sekretaris Redaksi                                  
:
Hamonangan TL. Tobing
Redaktur                                                   : Drs. OT Aritonang
Gilbert Situmorang
Illustrator
:
Hilton Sitohang
Pemimpin Perusahaan
:
Tiorlan Lumbantobing
Ass. Pemimpin Perusahaan
:
Ruspanti, Ade L. Tobing
Manager Pemasaran/Iklan
:
Nelson Simanjuntak
Litbang / Promosi
:
Binsar Sihotang
Waldemar Simamora
Drs. Nelson Siahaan
Redaktur HumHas
:
Wansitor Sihotang, Ssos
Kolumnis
:
Marudut Nainggolan
TIM Reporter:
Jumpa
Lumbantobing,
Harry
Tobing, Lamhot
Aritonang,
S.Sos,
Darwin
Siregar,
  
9
Simon
Lumbantoruan,
Rinsan
Sihite,
SPd,  Amat
Tampubolon,
Hotman
Munthe,
Hisar
Napitupulu, Anis
Tobing,
Panangian Siregar,
M.
Roy
Siregar,
Benget
A.
Nababan,  Erijon  DTT,  Sahat  Sitompul,  ST  Jhon  Jerry  LMD,  Tony  DS,  Harry
Tobing, Jiman Simanjuntak, Albert Hutagalung, MD Situmorang
Penasehat Hukum:
FL Fernando Simanjuntak, SH, MBL, Mangupar Manullang, SmHk
Alamat Redaksi / Tata Usaha:
Kompleks Terminal Madya No. 5 TARUTUNG
Telp/Fax (0633) 20333 TAPUT – SUMUT
Sponsor
Gramedia
Pustaka
Utama
adalah
anak
perusahaan dari
Kelompok
Kompas
Gramedia
yang bergerak
di
bidang
penerbitan buku
yang
mulai
menerbitkan buku
sejak
tahun
1974.
Buku
fiksi pertama
yang
diterbitkan penerbit
ini
adalah
novel
Karmila,
karya Marga
T,
yang
disusul dengan
buku
seri
anak-anak
seperti
Cerita
dari
Lima
Benua,
Album Cerita
Ternama, dll.
Terbitan
buku
non-fiksi pertama
Gramedia
adalah Hanya Satu
Bumi
karya Barbara
Ward
dan
René
Dubois dengan
bekerjasama dengan Yayasan
Obor. Gramedia Pustaka Utama
selalu menerbitkan
  
10
buku-buku bermutu baik terjemahan maupun karya asli dalam negeri.
Struktur Organisasi
Direktur : R. Suhartono
Manajer Pemasaran dan Promosi : PD. Subagya
Manajer Persediaan (Gudang) : Ag. Harsono
Manajer Redaksi : YB. Sudarmanto
Manajer Produksi : Atmanani R.
Manajer Keuangan : Winarni
TI : Diddy Sumardiono
Alamat Kantor Pusat :
PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
Jalan Palmerah Selatan 22-28
Jakarta 10270 – Indonesia
Telpon : (021) 5483008, 5480888, 5490666, pesawat 3220, 3260, 3261, 3262, 3263.
Facsimile : (021) 5491412
2.4 Data & Karakteristik Buku
Buku
”Singkap Tirai
Budaya
Batak
Toba”
adalah
buku
yang
membahas
tentang
kebudayaan suku
Batak
Toba
yang
kini
sudah
mulai
dilupakan
oleh
masyarakat 
Indonesia 
terutama 
generasi 
muda 
Batak 
Toba 
sendiri. 
Buku 
ini
dirancang dengan desain yang khas menyingkap tentang:
1) 
Mitologi: Tentang kepercayaan tradisional yang dianut orang Batak.
  
11
2) 
Asal Mula Suku Bangsa Batak: Informasi tentang asal
mula suku Batak Toba
dan sejarah yang berkaitan dengan suku ini hingga sekarang.
3)
Kehidupan
Sosial:
Membahas
tentang
kehidupan
bermasyarakat &
tatanan
kehidupannya.
4) 
Aksara: Memperkenalkan aksara Batak Toba dan cara penulisannya.
5)
Hasil  Kebudayaan:
Mengulas
segala 
hal 
yang 
berhubungan
dengan
kebudayaan Batak
Toba,
bentuk
rumah
dan
falsafah
yang
dikandungnya,
legenda,
hasil  kerajinan
(ulos),  serta  perkakas
yang  digunakan
oleh  suku
Batak Toba.
6) 
Kamus: Memuat kata dalam bahasa Batak Toba
yang diterjemahkan dalam 2
bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.
Buku
ini
dilengkapi dengan
image foto dan ilustrasi, dikemas dalam 2 versi
bahasa (bahasa Indonesia & Inggris) yang akan membantu audien dalam memahami
isinya.
2.5 Sasaran Komunikasi
Desain buku “Singkap Tirai Budaya Batak Toba” ini ditujukan bagi pria dan
wanita
usia
22-30 tahun di kota-kota besar
dan
berasal dari kalangan
menengah ke
atas. Ini didasari karena dalam kurun usia demikian mereka sudah lebih peka terhadap
kehidupan serta harga buku yang relatif mahal.
2.6 Analisa SWOT
Strength ( Kekuatan):
?
Penulisan menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti.
  
12
?
Di
rancang
dengan desain
yang
khas
dan
identik
dengan
karakter
suku
Batak
Toba sehingga memperkuat fill yang diterima audien saat membaca.
?
Dilengkapi
dengan
image
foto  dan  ilustrasi
yang  mendukung  dan  membantu
audien untuk lebih memahami isi yang disampaikan.
Weakness (Kelemahan):
?
Pembahasan
dibeberapa
materi tidak
dapat
di
tampilkan
terlalu
detail
terutama
pada sejarah yang sangat rumit dan panjang.
?
Harga buku yang relatif mahal sehingga tidak semua orang mampu membeli.
Opportunities (Peluang):
?
Belum ada buku yang mengulas khusus tentang suku Batak Toba dengan tampilan
desain yang menarik untuk generasi muda.
?
Generasi muda sekarang berpikir semakin kritis dan tidak
menutup kemungkinan
tertarik dengan peradaban nenek moyangnya sendiri.
Threat (Ancaman):
?
Banyaknya
buku
bacaan
lain
yang
sangat
menjual
teknologi
sehingga
generasi
muda
lebih
didorong kepada
hal-hal
yang
bersifat futuristic
dibandingkan
kebudayaan tradisional.