2.1.2
Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Sejarah
bola
basket
di
Indonesia
dimulai
pada
tahun
1951,
dimana
Tony
Wen
dan
Wim Latumenten
diminta
oleh
Maladi
yang
saat
itu
menjabat
sebagai
Sekretaris
Komite
Olimpiade
Indonesia
(KOI)
untuk
menyusun organisasi olahraga bola basket
Indonesia. Atas prakarsa
kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuk
organisasi bola basket Indonesia dengan nama
Persatuan
Basketball
Seluruh
Indonesia
disingkat PERBASI.
Tony Wen
menduduki jabatan ketua serta Wim Latumenten
sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan
bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap dsingkat
PERBASI.
2.1.3
Pengertian Streetball
Sejenis olahraga yang dimodifikasi dari olahraga bola basket biasa. Peraturan
bolabasket
umum juga
berlaku
di
streetball,
kemudian
streetball
juga
dimainkan
di
lapangan basket berukuran standar (biasanya lapangan
outdoor)
dengan
jumlah
pemain
dimasing-masing
tim
berjumlah
lima
orang
(lazim
disebut
sebagai
permainan
5-on-5),
atau bisa juga dimainkan dengan menggunakan setengah lapangan basket dengan jumlah
pemain
satu
sampai
degan
tiga
orang
pada masing-masing
tim
(sehingga
permainannya
lazim disebut juga 1-on-1, 2-on2, 3-on-3).
Yang paling
membedakan antara streetball dengan bola basket biasa adalah pada
penekanan
gaya
bermain
dari
pemain
streetball
itu.
Selain
diharuskan
mencetak
angka
ke ring lawan sebagaimana permainan bola basket pada umumnya, streetball juga sangat
menekankan
atraksi-atraksi
menarik
yang
dimunculkan
dari
ketrampilan
para
pemain
|