19
4. Merancang untuk menghasilkan keadaan akhir (sukses, selesai).
5. Memberikan pencegahan
terhadap error dan penanganan kesalahan
yang
sederhana.
6. Memberikan pengembalian atau pembatalan aksi (undo) dengan mudah.
7. Mendukung internal locus of control (pemakai menguasai sistem, bukan
responden).
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Beban
ingatan
yang sedikit
mungkin bagi pemakai sehingga pemakai
tidak perlu
mengingat informasi dari layar yang satu ke layar yang lain.
2.1.8
Daur Hidup Pengembangan Sistem
Menurut Hoffer et al (1999,p25) , daur hidup (life cycle) adalah metodologi yang
dipergunakan mengembangkan dan pemeliharaan sistem.
Tugas yang dilakukan dalam tiap tahapan :
-
Project identification and Selection
Identifikasi pengembangan proyek yang potensial
Klasifikasi tingkatan proyek
Memilih proyek untuk dikembangkan
-
Project initiation and planning
Organisir anggota team untuk perencanaan proyek.
Mencari kebutuhan sistem informasi perusahaan atau organisasi.
|