21
2.2 Teori Khusus
2.2.1 E-Commerce
2.2.2.1 Pengertian E-commerce
Menurut OBrien (2004,p20) E-commerce adalah proses pembelian,
penjualan, pemasaran, dan pelayanan, pengiriman dan pembayaran dari
berbagai produk, jasa dan informasi yang dilakukan melalui internet,
intranet, extranet, dan jaringan komputer yang lain antara pelaku bisnis,
pelanggan, dan
supplier.
Termasuk
di
dalamnya business-to-consumer
(B2C), business-to-business (B2B) dan consumer-to-consumer (C2C).
2.2.2.2 Sejarah E-commerce
Aplikasi
e-commerce
pertama
kali
dikembangkan
pada
awal
tahun
1970an
dengan
inovasi
seperti Electronic
Fund
Transfer
(EFT).
Bagaimanapun,
tingkat
perluasan
aplikasi dibatasi
untuk
perusahaan
besar,
institut keuangan, dan sedikit perusahaan kecil. Kemudian muncul
Electronic Data Interchange (EDI), yang meluaskan dari transaksi
keuangan ke tipe proses transaksi lainnya, yang memperluas partisipasi
perusahaan dari institut keuangan sampai ke perusahaan pabrik, pengusaha
eceran,
pelayanan dan banyak tipe bisnis
lainnya. Semakin banyak aplikasi
e-commerce baru
yang
mengikuti,
mulai dari trading stok sampai ke sistem
pemesanan travel.
Sejak
internet
menjadi semakin
komersil
dan
user
berkumpul
untuk
berpartisipasi
dalam WWW
pada
awal
tahun
1990an,
aplikasi
e-commerce
diperluas dengan cepat. Satu alasan untuk perluasan e-commerce secara
|