Home Start Back Next End
  
33
2.7.1
Variabel Fuzzy (Variabel Linguistik)
Inti  dari  teknik  pemodelan  fuzzy  adalah  nama  suatu
fuzzy  set  yang disebut
variabel
linguistik.
Variabel
linguistik
merupakan
variabel
yang
bernilai kata/kalimat,
bukan angka. Sebagai alasan
menggunakan kata/kalimat daripada angka karena
informasi
yang
disampaikan
akan
menjadi
lebih
informatif,
meskipun
kenyataannya peranan
linguistik
kurang
spesifik
dibandingkan dengan
angka.
Variabel
linguistik
merupakan
konsep
penting
dalam
Logika
samar
dan
memegang peranan
penting
dalam
beberapa
aplikasi.
Misal,
jika
“kecepatan”
adalah
suatu
variabel
linguistik,
maka
nilai
linguistik
untuk
variabel
kecepatan
tersebut
antara
lain
“lambat”,
“sedang”,
dan
“cepat“.
Hal
ini
seusai
dengan
kebiasaan
manusia
sehari –
hari
dalam
menilai
sesuatu,
misalnya
:
“Ia
mengendarai mobil dengan cepat“, tanpa memberikan nilai berapa kecepatannya.
Konsep tentang variabel
linguistik
ini
juga pertama kali
diperkenalkan oleh
Prof.
Lofti Zadeh. Variabel linguistik ini menurut Zadeh dikarakteristikkan dengan :
(X, T(x), U, G,
M)
dimana :
X
=
Nama variabel (variabel linguistik).
T(x)
=
Semesta pembicaraan untuk x atau disebut juga nilai linguistik dari x.
U
=
Jangkauan  dari  setiap 
nilai 
fuzzy  untuk 
yang  dihubungkan  dengan
variabel dasar U.
G
=
Aturan sintaksis untuk memberikan nama (x) pada setiap nilai X.
M
=
Aturan semantik yang menghubungkan setiap X dengan artinya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter