11
Kebanyakan algortima
dirancang untuk bekerja dengan
input
yang
panjangnya tidak terbatas. Biasanya efisiensi atau komplesitas dari sebuah
algoritma disamakan dengan sebuah fungsi yang berkaitan dengan panjangnya
input banyaknya langkah (kompleksitas waktu) atau lokasi penyimpanan.
2.1.4
Kompleksitas Waktu, Algoritma dan Masalah
Salah
satu
ukuran
biaya
dalam
pengeksekusian
sebuah
algoritma
adalah
lamanya
waktu
yang diperlukan. Pengukuran waktu
yang diperlukan dalam
mengeksekusi suatu algoritma dinamakan kompleksitas waktu
(time complexity)
algoritma tersebut (Liu, C.L, 1995, p272).
Besarnya
waktu
yang
dibutuhkan
algoritma
untuk
menyelesaikan
sebuah
permasalahan
sebanding
dengan
jumlah
inputan
yang
diberikan
untuk
permasalahan tersebut. Semakin besar data maka akan semakin besar waktu yang
diperlukan.
Sebagai contoh, diperlukan waktu yang lebih besar untuk
mengurutkan
10.000
buah
data
dibanding
dengan
10
buah
data.
Akan
tetapi,
pada keadaan sebenarnya, nilai dari suatu algoritma ditentukan dari banyak
faktor,
misalnya kecepatan komputer
yang dipakai, kualitas compiler dan dalam
beberapa kasus, kualitas program itu sendiri (Weiss, Mark Allen, 1996, pl49).
Dua buah algoritma
yang berbeda dapat digunakan
memecahkan
masalah
yang
sama dan
mungkin saja,
mempunyai kompleksitas
waktu (time complexity) yang
sangat
berbeda
(Liu,
C.L,
1995,
p274).
Kompleksitas
waktu
algoritma
terbaik
untuk
memecahkan
masalah
tersebut
dinamakan
sebagai
kompleksitas
waktu suatu masalah (time complexcity of problem) (Liu, C.L, 1995, p277).
|