23
keterbatasan kedalaman dan daya tembus terhadap tanah, cara ini dirasa tidak efektif dan
hanya digunakan untuk bangunan ringan.
Setelah ditemukan beragam jenis peralatan bor
modern, pengerjaan pondasi tiang
bor
semakin
bervariasi
dan
efektif.
Alat
bor
dan
teknik
yang
dipergunakan oleh
kontraktor
disesuaikan
dengan
jenis
dan
lokasi
proyek.
Pemilihan
alat
bor
dan
teknik
yang digunakan sangat berpengaruh pada kualitas dan kapasitas pondasi.
2.5.1
Metode Pengeboran
Metode pengeboran pondasi bore
pile
biasanya ditentukan oleh kontraktor
dengan
mempertimbangkan
bebagai
faktor
yaitu
kondisi
lokasi
proyek
terutama
lokasi
di air atau di darat, jenis tanah,
metode transfer beban, dan nilai ekonomis. Terdapat tiga
jenis metode pengeboran pondasi bored pile yang umum digunakan antara lain :
a. Pengeboran dengan cara kering (dry method)
Cara
ini dapat dilakukan pada tanah kohesif dengan
muka air
tanah berada pada
kedalaman
di
bawah
dasar
lubang
bor
atau
jika
permeabilitas
tanah
sedemikian
kecil
sehingga pengecoran beton dapat dilakukan sebelum pengaruh air terjadi.
b. Pengeboran dengan casing
Metode
ini
dipergunakan
untuk
mencegah
terjadinya
runtuhan
tanah
(caving)
atau deformasi
lateral yang sering terjadi pada tanah
mudah
longsor seperti adanya pasir
lepas atau medium.
c. Pengeboran dengan Slurry
Metode
ini
hanya
digunakan
pada
pengeboran yang
kondisi
tanahnya
rawan
terhadap
over
break,
kondis
di
bawah
muka
air,
dan
pada
kedalaman yang
tidak
memungkinkan
mempergunakan
casing.
Dalam
metode
ini
perlu
diperhatikan
bahwa
|