Home Start Back Next End
  
25
2.8.1
Diagram Alir (Flowchart)
Berdasarkan pendapat Roger S.Pressman (2002, p476), bagan alir
merupakan proses representasi grafis yang paling luas dipakai untuk desain
prosedural. Desain prosedural
diperlukan
untuk
menetapkan
detail
algoritma
yang
akan
dinyatakan
dalam suatu
bahasa
ibu
seperti
bahasa
Inggris.
Pada
tahun 1960-an, Djikstra dan rekan-rekannya mengusulkan penggunaan
serangkaian   gagasan   logis,   yang   dari   sana   sembarang   program   dapat
dilakukan. Gagasan tersebut menekankan “pemeliharaan dan domain
fungsional,” yaitu masing-masing gagasan
memiliki
suatu
struktur
logis
yang
dapat
diprediksi,
dimasukkan
pada
puncak, dan keluar melalui dasar, yang
memungkinkan
seorang pembaca
mengikuti
aliran
prosedural
dengan lebih
mudah. Gagasan tersebut adalah urutan, kondisi dan pengulangan. Gagasan
terstruktur
diusulkan
untuk
membatasi desain
prosedural
perangkat
lunak
ke
sejumlah kecil operasi yang dapat diprediksi. Penggunaan gagasan terstruktur
mengurangi kompleksitas program sehingga mempertinggi readibilitas,
kemampuan
pengujian,
dan
maintainabilitas.
Dengan flow
chart,
seorang
pembaca 
dapat 
mengenali 
elemen-elemen 
prosedural 
dari 
suatu 
modul
daripada sekedar membaca desain atau kode baris per baris. Bagan alir secara
gambar sangatlah sederhana. Sebuah kotak digunakan
untuk
mengindikasikan
suatu langkah pemrosesan. Diamond
merepresentasikan suatu kondisi logis,
dan
anak
panah
memperlihatkan
aliran kontrol.
Kondisi
yang
juga
disebut if-
then-else,
digambarkan
sebagai
diamond
keputusan
yang
bila
bernilai
true
akan menyebabkan pemrosesan bagian then, dan bila false akan menyebabkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter