49
sampai operasi terakhir untuk menentukan tanggal penyelesaian. Atau proses
penjadwalan
dimulai
dengan
tanggal
permulaan order tertentu dan tanggal
penyelesaian diwaktu yang akan datang ditentukan berdasarkan siklus
pemrosesan
dan
keterbatasan
kapasitas.
Dalam fasilitas
ini,
pekerjaan
dilaksanakan
atas pesanan pelanggan dan sesegera mungkin dilakukan
pengiriman.
Penjadwalan
ke depan biasanya
dirancang
untuk
menghasilkan
jadwal
yang bisa diselesaikan
meskipun tidak berarti
memenuhi tanggal jatuh
temponya.
Di
dalam beberapa
keadaan,
penjadwalan
ke
depan
menyebabkan
penumpukan
barang
dalam proses.
Pendekatan
ini
banyak
digunakan
dalam
industri kimiawi, pemroses
makanan dan industri lainnya dimana keluarannya
sangat
dibatasi
dalam jangka
pendek
oleh kapasitas-kapasitas
yang
tersedia,
karena untuk mengubahnya diperlukan waktu yang lama.
2. Penjadwalan ke belakang
Penjadwalan
ke belakang
dimulai
dengan
tanggal
jatuh
tempo,
menjadwal
operasi
final
dahulu.
Tahap-tahap
dalam pekerjaan
kemudian
dijadwal,
pada
suatu waktu, dibalik. Dengan menggunakan lead time
untuk
masing-masing
item, akan didapatkan waktu awal. Namun demikian, sumber daya
yang perlu
untuk
menyelesaikan
jadwal
bisa
jadi
tidak ada.
Penjadwalan
ke
belakang
digunakan di lingkungan perusahaan manufaktur, sekaligus lingkungan
perusahaan jasa seperti catering atau penjadwalan pembedahan.
|