18
mengakibatkan terjadinya efek
rumah
kaca,
yang
berarti akan
menaikkan
suhu dalam
bangunan. Kedua,
mengurangi transmisi
panas dari
dinding
dinding
masif
yang
terkena
radiasi
matahari
langsung, dengan
melakukan
penyelesaian rancangan tertentu misalnya :
-
Membuat
dinding
lapis
(berongga)
yang
diberi
ventilasi
pada
rongganya.
-
Menempatkan ruang
ruang service (tangga, toilet, pantry,
gudang,
dsb.)
pada
sisi
sisi
jatuhnya radiasi
matahari
langsung
(sisi
timur
dan barat)
-
Memberi
ventilasi
pada
ruang
antara
atap
dan
langit
langit
(pada
bangunan rendah)
agar
tidak
terjadi
akumulasi
panas
pada
ruang
tersebut.
Seandainya
tidak,
panas
yang
terkumpul
pada
ruang
ini
akan
ditransmisikan ke
bawah,
ke
dalam
ruang
di
bawahnya.
Ventilasi
atap
ini
sangat
berarti
untuk
pencapaian suhu
ruang
yang
rendah.
4.
Memaksimalkan pelepasan panas dalam bangunan
Hal
ini
dapat
dilakukan dengan
pemecahan rancangan arsitektur
yang
memungkinkan terjadinya
aliran
udara
silang
secara
maksimum
di
dalam
bangunan.
Aliran
udara
sangat
berpengaruh dalam
menciptakan efek
dingin pada tubuh
manusia, sehingga sangat
membantu dalam pencapaian
kenyamanan suhu.
5.
Rancangan Kota Tropis
|