Home Start Back Next End
  
11
II.2 Tinjauan Khusus
II.2.1 Tinjauan Terhadap Topik dan Tema
Topik : Arsitektur Tropis
Tema : Penerapan konsep arsitektur tropis pada bangunan asrama mahasiswa.
II.2.2 Pengertian Arsitektur Tropis
Berdasarkan Artikel : Kenyamanan Suhu dalam Arsitektur Tropis oleh Tri H.
Karyono 1999
Arsitektur tropis adalah rancangan spesifik suatu karya arsitektur yang mengarah pada
pemecahan problematik iklim tropis.
Berdasarkan Artikel Kompas oleh Saptono Istiawan SK IAI
pada tanggal  3 Agustus 2006
Arsitektur tropis basah adalah kemampuan bangunan mengakomodasi iklim setempat
sehingga bisa menambah kenyamananya atau menghemat energi.
II.2.3 Arsitektur Tropis
Berdasarkan Lippsmeier, Georg, Bangunan Tropis, Erlangga, Jakarta, 1997
Secara umum, Arsitektur tropis dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu :
a) 
Daerah tropis dan kering
Ciri khas daerah
ini adalah daerah padang pasir sangat kering, dengan curah
hujan
yang
sangat
jarang.
Daerah
ini
pada
siang
hari
memiliki temperatur dan
potensi penguapan yang tinggi.
Daerah
tropika kering,
misalnya Timur
Tengah,
Iran ,
Pakistan, pedalaman
Australia, Namibia.
b) 
Daerah tropis dan basah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter