![]() 72
sponge
diterapkan
sebagai
suatu
perencanaan
ruang
dalam
untuk
menampung
fungsi yang dinamis.
Pada
bagian
tangga
sebagai
sirkulasi
vertikal
menggunakan bentuk
yang
organik
dan
dinamis
sebagai penanda
akses.
Bagian
tangga
tersebut
mempunyai
void
sehingga
dapat
memasukkan cahaya
dari
luar.
Pada
asrama
ini
juga
menggunakan lift sebagai sarana akses.
Gambar 43. Denah Lantai dasar ( atas ) dan denah lantai 2 ( bawah )
Pada
lantai
dasar
terdapat
fasilitas
publik
dan
fasilitas
komersial.
Menurut
pernyataan
dari
projek
arsitek
Tim
Bade
bahwa
mereka
mendistribusi ruang
praktek, lab
foto, ruang
game, dan
ruang serba
guna ke
seluruh bagian bangunan.
Dengan
pertimbangan para
mahasiswa
selalu
bergerak
mengelilingi
bangunan.
Sehingga
dengan pencampuran tersebut tidak
ada
yang
merasa
memiliki
fasilitas
tersebut, ianya terbagi secara komunal.
Blob
merupakan area
berkumpul
bagi
anak
muda
sebagai
tempat
untuk
mengekspresikan diri
melalui kegiatan dance dan skateboard. Hal tersebut terlihat
|