Home Start Back Next End
  
44
contohnya 
titik
dimana
intensitar dari
sebuah
image
berubah
secara terus –
menerus, tetapi
hal
tersebut juga dapat terjadi pada
tempat
yang
tidak
mudah
berasosiasi dengan
tepi.
Hal
yang
terbaik 
adalah   dengan  
menganggap 
zero   crossing 
detector
sebagai
sejenis
fitur
pendeteksi daripada
sebuah
pendeteksi tepi.
Zero
crossing
selalu
terletak
pada closed
contours dan
juga
keluaran dari
zero
crossing detector
biasanya
adalah
sebuah
gambar
biner
dengan
ketebalan
garis
berpiksel tunggal
yang
menunjukan posisi dari titik zero crossing.
Titik 
awal 
dari 
zero 
crossing 
detector 
adalah 
sebuah
gambar
yang telah
diolah
menggunakan Laplacian dari
Gaussian
filter. 
Zero 
crossing 
yang 
hasilnya 
sangat 
dipengaruhi 
oleh
ukuran
dari
Gaussian
digunakan untuk
tingkat
kehalusan dari
operator 
ini.  Ketika  tingkat  kehalusan  dinaikan 
maka  sedikit
demi
sedikit
kontur
dari
zero
crossing
akan
ditemukan, dan
sisanya yang tersisa dari proses tersebut akan berhubungan denga
fitur gambar dengan ukuran yang lebih besar.
Inti dari
zero
crossing detector adalah
Laplacian dari
filter
Gaussian
dan
kemudian
pengetahuan dari
operator
akan
diasumsikan 
disini. 
Seperti 
yang 
telah 
dijelaskan, 
tepi 
dari
gambar
memberi kenaikan
pada
zero
crossing
dalam
keluaran
LoG.
Sebagai
contoh,
gambar
berikut
menunjukkan respon
dari
filter 1-D LoG pada step edge dari gambar..
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter