Home Start Back Next End
  
21
informasi ini untuk menyetel sistem dan untuk memberi performance yang lebih baik,
sebagai
contoh
dengan
menciptakan index
tambahan
untuk
mempercepat
Query,
dengan
mengubah
struktur
basis
data,
atau
dengan
melakukan
kombinasi terhadap
tabel yang ada.
Monitoring
process
akan
terus
berlanjut
pada
sepanjang
hidup
suatu
aplikasi
basis
data
tersebut
dan pada waktu
tertentu boleh
melakukan reorganisasi basis data
untuk  mencukupi
kebutuhan
dalam
sistem.  Perubahan  ini
menyediakan  informasi
pada evolusi sistem dan sumber daya
yang ada pada
masa
yang akan datang
mungkin
diperlukan.
Hal
ini
memungkinkan
DBA untuk
terlibat
dalam
perencanaan
kapasitas dan
untuk
memberi tahu
staff
senior
siaga
untuk
melakukan
penyesuaian rencana
jika
DBMS
kekurangan
kegunaan
tertentu,
DBA
dapat
mengembangkan
kegunaan
yang
diperlukan atau membeli tools tambahana jika tersedia.
2.1.4
Tahapan Perancangan Basis Data
Connoly
&
Begg
(2002,p417-476)
mendefinisikan
metodologi perancangan
basis
data atas tiga tahapan,
yaitu: perancangan basis data konseptual, perancangan basis data
logikal, dan perancangan basis data fisikal.
2.1.4.1
Perancangan Basis Data Konseptual
Tahap
ini
merupakan proses
pembuatan
model
informasi
yang
digunakan
dalam
sebuah perusahaan yang
tidak tergantung
pada semua
masalah fisik.
Awal
tahap ini dimulai dengan pembuatan conceptual data model perusahaan yang secara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter