14
2.1.3.4 Database design
Salah
satu
aplikasi
yang
umum dikenal
dalam
aplikasi
basis
data
adalah
database
design (perancangan
basis
data).
Perancangan
basis
data
dimulai
ketika
analisis
terhadap
kebutuhan perusahaan
telah dilakukan.
Di dalam perancangan
basis
data
terdapat
suatu
metodologi
yang
membantu
dalam
membuat
suatu
basis
data.
Yang
dimaksud
dengan perancangan
basis
data
adalah
sebuah pendekatan struktur
yang
mencakup prosedur, teknik, alat bantu dan tujuan dokumentasi
untuk
mendukung
dan
memberi
sarana
dalam
proses
perancangan
itu
sendiri.
Metodologi
perancangan
basis
data
terdiri dari
tahap-tahap
yang
membantu
perancang
dengan
teknik
yang
tepat
dalam
setiap
merancang
basis
data. Metodologi perancangan basis
data
juga
membantu
perancangan
untuk
merencanakan,
mengatur
dan
mengevaluasi
pengembangan
dari
proyek
pembuatan
basis
data
(
database
)
tersebut
(
Connoly,
2002, p419).
Dalam
metodologi
perancangan
basis
data
(
database
),
proses
perancangan dibagi
menjadi 3
bagian
yaitu
conceptual
database
design,
logical
database
design,
dan
physical database design.
1. Conceptual Database Design
Proses
membangun sebuah
model
dari
informasi
yang
digunakan dalam
perusahaan, terbebas dari semua pertimbangan fisik.
Conceptual
database
design
meliputi
pembuatan
sebuah
konseptual
data
model
sebagai
bagian
dari perusahaan.
Data
model
dibangun
menggunakan
informasi
yang
didokumentasikan
dari user
requirement.
Conceptual
database
design secara keseluruhan tidak
mencakup detail implementasinya, seperti DBMS
|