![]() 42
Gambar 2.8 Dendog®am
Prosedur pengelompokan
hierarkis
agglomerative
menghasilkan
serangkaian
pembagian
data,
P
n
,
P
n-1
,
.......
, P1
. P
n
yang
pertama
berisi
n
kelompok
objek
tunggal,
P1 berisi
kelompok
tunggal
yang berisi
semua
permasalahan n.
Pada
tiap
tahap
tertentu
metode
ini
bekerja
sama
dengan
dua
cluster
yang
paling
mirip.
Perbedaan
antara
metode
timbul
karena cara
yang
berbeda-
beda dalam menetapkan
jarak (atau kemiripan) antar cluster.
Beberapa
teknik
pengelompokkan
agglomerative
yang sering
digunakan adalah
:
Single Linkage Clustering
Salah satu
metode
pengelompokan
hierarkis
agglomerative
yang paling
sederhana
adalah
pertalian
tunggal
(single
lingkage),
dikenal
juga
dengan
teknik
tetangga
terdekat
(nearest
neighbor).
Pendefinisian
sifat dari
metode
ini
adalah
bahwa
jarak antar kelompok
ditetapkan sebagai
jarak antara
|