Home Start Back Next End
  
49
ditentukan
oleh
derajat
keanggotaan.
Teknik
ini pertama
kali
diperkenalkan 
oleh 
Jim 
Bezdek 
pada 
tahun 
1981 
(Jantzen,
1998).
Fuzzy 
C–Means 
(FCM)  adalah 
algoritma
pengelompokkan  yang  terawasi,
sebab  pada  FCM  kita  perlu
tahu terlebih dahulu jumlah cluster yang akan dibentuk.
Algoritma
FCM
mencoba
untuk membagi
kumpulan
elemen 
X={  
,   
,  ... 
,    } 
kedalam 
koleksi 
c  fuzzy 
cluster
berkenaan
dengan 
criteria
yang
diberikan.
Diberikan 
set
data
yang 
terbatas, 
algoritma 
mengembalikan 
pusat 
cluster 
V
dimana V =    , i =1, 2, ... , c dan matriks partisi U : U =   
, i =1,
...,
c,
j
=1,...,
n
dimana   
adalah nilai
numerik dalam [0,1] yang
memberitahukan
tingkatan
kemana     
masuk
ke
dalam
cluster
ke-i.
Algoritma  FCM  menurut  Sri  Kusuma  Dewi
dan  Hari
Purnomo (2004,p84-85) diberikan sebagai berikut :
1. 
Input   data   yang   akan   di-cluste X,   berupa
matriks  yang 
berukuran  n 
x  m   
(n  =  jumlah
sample
data
,
m
atribut
setiap
data).
X
ij
=
data
sample ke -i (i = 1,2, ... , n), atribut ke -j (j =
1,2,
... , m).
2. Tentukan
jumlah
cluster
(c),
pangkat
(w),
maksimum
iterasi
(MaxIter),
error
terkecil
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter