37
2.3.4
Prosedur Audit Sistem Informasi
Menurut
Arens
dan
Loebbecke
(1996,
h.153)
menyatakan
bahwa
ada
7
(tujuh) kategori bahan bukti audit
yang dapat dipilih auditor yaitu :
1. Pemeriksaan Fisik
Merupakan penghitungan secara
fisik atas aktiva berwujud seperti
uang
tunai, inventory, dan lain-lain.
2. Konfirmasi
Konfirmasi digambarkan
sebagai
penerimaan
jawaban
tertulis
maupun
lisan
dari
pihak
ketiga
yang
independent
dalam
memverifikasi
akurasi
informasi yang telah diminta oleh auditor.
3. Dokumentasi (Pemeriksaan dokumen / vouching)
Merupakan
pemeriksaan
auditor
atas
dokumentasi dan
catatan
klien
untuk
menyokong
informasi
yang ada atau seharusnya ada dalam
laporan keuangan.
4. Pengamatan
Adalah penggunaan panca
indera
untuk
menilai/menetapkan
suatu
aktivitas tertentu.
5. Tanya jawab dengan klien
Yaitu
mendapatkan
informasi
tertulis
atau
lisan
dari klien
dengan
menjawab pertanyaan dari auditor.
6. Pelaksanaan ulang (Reperformance)
Mencakup
pengecekan ulang
suatu
sampel
penghitungan dan
perpindahan
informasi
yang
dilakukan klien selama
periode
yang
diaudit.
Pengecekan
ulang
penghitungan
berisi
pengujian
akurasi
|