62
3.
Berhubungan erat
dengan analisa
berorientasi object,
perancangan berorientasi
object, user interface berorientasi object, dan pemrograman berorientasi object.
Selain keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan OOAD seperti
yang telah
disebutkan di atas, ternyata juga terdapat beberapa kelemahan yang berhasil
diidentifikasi oleh McLeod dan Schell (2001, p615) yaitu:
1.
Diperlukan waktu lama untuk memperoleh pengalaman pengembangan.
2.
Kesulitan metodologi untuk menjelaskan sistem bisnis yang rumit.
3.
Kurangnya pilihan
peralatan pengembangan
yang
khusus
disesuaikan
untuk
sistem
bisnis.
2.2.7.2 Pengertian Object dan Class
Menurut
Mathiassen., et.
al.,
(2000,
p51), object
adalah
suatu
entitas
yang
memiliki
identitas,
state
dan
behaviour.
Contoh
dari
object
misalnya
pelanggan
yang
merupakan entitas
dengan
identitas
yang
spesifik,
dan
memiliki
status
dan
perilaku
tertentu yang berbeda antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lain.
Menurut
Mathiassen., et.
al.,
(2000,
p53),
class
adalah
sebuah
deskripsi
dari
kumpulan
object-object
yang
mempunyai
struktur,
behavioural
pattern
dan
attribute
yang
sama.
Untuk
dapat
lebih
memahami object,
biasanya object-object tersebut sering
digambarkan dalam bentuk class.
2.2.7.3 Aktifitas Utama dalam Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
Menurut
Mathiassen., et.
al.,
(2000, pp14-15),
OOAD
memiliki
empat aktivitas
utama
yang
saling
berkaitan
dan
tugas-tugas
masing-masing dalam
mengatasi
dan
menyelesaikan
masalah
yang ada, serta
masing-masing mempunyai
fungsi tertentu
|