44
masalah-masalah
yang mungkin
muncul.
Mereka akan
berusaha
untuk
mencapai
takt
time pada
setiap
siklus
proses
dan dengan
segera
melakukan
tindakan koreksi yang diperlukan.
2.2.3
Batasan dari Takt Time
Pada
dasarnya
konsep
takt time
tidak
dapat
diterapkan
pada semua
bentuk
produksi, terdapat batasan-batasan
yang menjadi acuan
utama
dalam penerapan takt time
tersebut. Terutama adalah
bahwa takt time digunakan dalam suatu sistem
lini kerja
yang
sederhana,
dan lini kerja
yang demikianlah
yang
merupakan
tipikal
dari
mekanisme
produksi
yang
diterapkan
di
Toyota.
Sebuah
sistem
produksi
tersebut
harus
memenuhi
persyaratan, sebagai berikut
:
Minimalisasi waktu yang terbuang untuk pengaturan (minimal setup)
Satu jalur produksi (a single routing)
Memiliki
lamanya
waktu
kerja
yang
sama
untuk
setiap
jenis
produk,
contohnya
waktu kerja harian selama 7 jam atau 4,200 menit per hari kerja.
2.3
Statistika Ketepatan Peramalan
Dalam
melakukan
peramalan
atau proyeksi,
diperlukan
suatu
metode
untuk
mengetahui
sampai
sejauh
mana
hasil
proyeksi
atau peramalan
yang
kita
lakukan
dapat
mendekati
nilai
aktualnya.
Dalam
hal
ini,
maka
perlu
diperhitungkan
tingkat
ketepatan
ataupun tingkat kesalahan (error) dari hasil peramalan yang kita lakukan tersebut.
|