27
menawarkan
pelayanan ataupun kebijakan-kebijakan
untuk memenuhi
kebutuhan
dari karyawan.
3)
MSDM
berorientasi
global.
MSDM
tidak
hanya
menjadi
monopoli
dari kebijakan-
kebijakan
Amerika;
MSDM
juga
diterapkan
di
Australia,
Hong
Kong,
Singapura,
dan
Thailand.
Banyak
organisasi-organisasi
di Asia yang
memperlakukan
karyawannya
secara
setara,
dengan
rasa hormat
dan
sensitifitas.
Mereka,
praktisi
MSDM
Singapura dapat
melakukan evaluasi
atas
praktek
MSDM
di Australia
untuk
menelaah,
apakah
ada beberapa
prinsip
yang
dapat
diaplikasikan
atau
dimodifikasi
untuk keperluan mereka di Thailand.
4)
MSDM
berorientasi
masa depan.
MSDM
yang
efektif dituntut
untuk
membantu
organisasi
dalam
meraih
tujuan-tujuan
di masa
yang
akan
datang
dengan
pengembangan
karyawan
di
masa
sekarang guna menghadapi
tantangan di
masa
yang
akan datang.
Mereka,
pihak
manajemen
dari sumber
daya
manusia
perlu
untuk
dapat
melebur
dan
bekerja
sama
di dalam
rencana
strategis
jangka
panjang
dari
organisasi.
Terdapat
tiga
kriteria
pembagian
atas
SDM,
menurut
Dessler
(2002,
p92)
jenis-
jenis SDM tersebut adalah :
Tenaga kerja langsung (direct labour)
Tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan kegiatan operasional dan
fungsional
dari perusahaan
atau
organisasi.
Umumnya
merupakan
karyawan
yang
bertanggung
jawab
pada
kegiatan
harian
dari perusahaan.
Contohnya operator
mesin
potong, operator perakitan dan lain sebagainya.
|