Home Start Back Next End
  
20
C.  Latency/Delay (Waktu Tunda)
Latency
atau
delay
adalah
lama
waktu
yang
diperlukan
untuk mengirimkan
message dari
satu
ujung
(end)
ke
ujung
lainnya
di
dalam
suatu
jaringan
(Peterson
and
Davie,
2003,
p41).
Latency
mempunyai
satuan
ukuran
berupa
satuan
waktu. Misalkan,
suatu
jaringan
antar-benua
(transcontinental)
mempunyai latency/waktu
tunda
sebesar
24
miliseconds
(ms),
berarti
sebuah
message
memerlukan
waktu
sebesar
24
ms
untuk
sampai
ke
ujung
(end)
Amerika Utara
ke
benua
lainnya. Ada
banyak
situasi
untuk
mengetahui
berapa
lama
mengirim
suatu
message
dari
satu
ujung
(end)
jaringan
ke
ujung
lainnya dan sebaliknya, daripada waktu tunda satu arah (one way latency).
Bentuk
pengukuran latency
yang
lain
itu
adalah
Round-Trip
Time
(RTT).
Round-Trip
Time
adalah
waktu
yg
diperlukan
suatu message
utk
mencapai tujuannya dan
kembali
ke
pengirim/bolak balik (two ways). Latency tidak
hanya tergantung pada topologi saja, tapi
juga pada proses routing, flow control, dan juga desain dari routernya.
2.1.5    
Langkah-langkah Mengoptimasi Jaringan
Berikut beberapa langkah dalam mengoptimasi jaringan terbuka yang berbentuk
graph menjadi sebuah jaringan tertutup berbentuk graph.
?
Menentukan besar jarak antara satu node/site ke semua site
lainnya berdasarkan
keterangan
koordinat
site
yang
nantinya
akan
dijadikan
acuan
bagi
penentuan
besar Diameter dan menentukan waktu tunda jaringan (Network Latency).
?
Prinsip Waktu Tunda Jaringan (Network Latency Principle)
Menurut
Network
Latency
Principle
(Sterbenz.org,
2006),
waktu
tunda
suatu
jaringan
utuh
adalah
jumlah
dari
semua
waktu
tunda
dari
setiap
jalur/edge/path yang
menghubungkan antar
site/node.
Keuntungan dari
mengoptimalkan sebuah
sambungan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter