22
2.3.3.3 Peranan Serpent AES Pada Symmetric Cryptography
Serpent AES adalah symmetric cryptography yang memproses ukuran block
128
bit
dengan
ukuran
key
128
bit.
Serpent
merupakan
finalis
dari
lomba
AES
yang dimenangkan oleh Rijndael. Serpent mempunyai kompleksitas yang lebih
rumit
sehingga Serpent lebih
lambat
dibandingkan
dengan Rijndael. Meskipun
demikian
keamanan Serpent lebih
kompleks
dibandingkan
dengan
kriptografi
Rijndael sendiri.
Keamanan Serpent telah terbukti, hingga hanya
dapat
diserang
dengan
pencarian brute-force. Berdasarkan analisis yang ada, untuk mendapatkan sebuah
key
berukuran
256
bit,
sebuah
supercomputer membutuhkan
waktu
256
bit.
Hingga
saat
ini
algoritma
Serpent
belum
dipatenkan
sebagai
sebuah
AES
sehingga
semua
orang
dapat
menggunakan Serpent
untuk
mengamankan
data-
data
mereka
ataupun
mempelajari Serpent
untuk
mengembangkan
ilmu
kriptografi.
2.3.3.4 Substitution Permutation Network (SP-Network)
Pada kriptografi, SP-Network adalah
sekumpulan operasi
matematika
yang
digunakan dalam algoritma kriptografi block cipher seperti AES. SP-Network ini
terdiri
dari S-Box
dan
P-Box
yang
mengubah
block
input menjadi
block
output.
Operasi-operasi pada SP-Network merupakan operasi
yang dapat dilakukan
secara langsung oleh hardware, seperti operasi AND dan XOR.
S-Box mengubah bit-bit input menjadi bit-bit output. Pada S-Box yang
ideal, perubahan satu bit input dapat berakibat perubahan untuk setengah dari bit-
bit output, dan masing-masing bit output bergantung pada setiap bit input.
|