39
Setelah
dianalisis,
kita
menggunakan hubungan yang konservatif untuk
menyanggupi permintaan untuk bertahan dari attack yang telah berkembang dan
dipelajari.
Misalnya
analisis
diferensial
dan
linear
menggunakan
24-tahap dan
28-tahap karakteristik, lebih pendek 8 tahap dan 4 tahap dibandingkan dengan
Serpent,
sementara
serangan
terbaik DES
menggunakan
karakteristik
yang
lebih
pendek daripada tiga tahap. Perkiraan
untuk kemungkinan dari karakteristik
terbaik
juga
bersifat
sangat
konservatif,
dalam praktiknya
hal
tersebut
memang
seharusnya lebih rendah. Sehingga, dari segi kompleksitas
Serpent
mengharapkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka sebenarnya, dan
Serpent mungkin saja lebih aman dibandingkan yang telah dianalisis.
2.4 Teori Simulasi
Menurut Law dan Kelton (1991, p1), simulasi atau juga dapat disebut
pengimitasian adalah meniru atau menggambarkan operasi-operasi yang terjadi
pada berbagai macam fasilitas atau proses yang terjadi pada kehidupan nyata
dengan menggunakan bantuan komputer. Fasilitas-fasilitas atau proses-proses yang
disebutkan di atas itulah yang dikenal
dengan nama sistem. Lebih lengkapnya,
sistem adalah
kumpulan
kesatuan,
yang
bekerja
dan
berinteraksi
bersama-sama
menuju hasil akhir yang logis, yang menjadi tujuan bersama.
Untuk
mempelajari
suatu
sistem secara
ilmiah,
asumsi-asumsi
tentang
bagaimana
sistem
itu
bekerja
seringkali
harus
dilakukan.
Asumsi-asumsi
ini
biasanya dipaparkan dalam relasi matematik atau logik. Dari sanalah dibangun
|