![]() 41
Jika
memungkinkan
untuk
bereksperimen
dengan
sistem yang
sebenarnya,
tentunya hasil yang didapatkan mempunyai tingkat ketepatan yang sangat tinggi,
bahkan sempurna. Sayangnya eksperimen ini membutuhkan biaya yang sangat
tinggi dan waktu
yang
lama serta
source
yang besar, dan
mungkin saja sistem yang
diteliti
belum
pernah
ada
sebelumnya, sehingga eksperimen dengan menggunakan
model merupakan pilihan yang seringkali harus ditempuh.
Model
fisik, atau
yang pada
umumnya dikenal sebagai emulator adalah
model
yang
dibuat
sungguh-sungguh
mirip
dengan
aslinya, model tersebut dapat
berperilaku
hampir
sama
dengan
sistem asli.
Contohnya
simulator
pesawat
terbang
yang digunakan sekolah penerbangan untuk
memberikan gambaran kondisi terbang
sesungguhnya
pada
para
siswa.
Model
ini
dapat
menggambarkan
sistem dengan
akurat, mendekati kondisi aslinya, tetapi biaya dan resource yang diperlukan
sangatlah besar, sehingga seringkali model
matematik dipilih
untuk
membuat
model
dari suatu sistem.
Model matematik
merepresentasikan sistem dalam relasi logical dan
kuantitatif yang kemudian diubah dan dimanipulasi untuk melihat reaksi dari sistem
yang
dimaksud.
Contoh
sederhana
dari
model
ini
adalah
relasi
?
??,
di
mana
?
adalah
jarak
tempuh,
?
adalah
kecepatan
dan
?
adalah
waktu
tempuhnya.
Relasi matematik
tersebut
diharapkan
dapat
menggambarkan
jalannya
sistem,
yaitu seberapa
panjang
jarak
yang
ditempuh
dengan
kecepatan
dan
waktu
tempuh
yang telah diketahui.
Setelah
menggambarkan
model
matematik,
harus
dilihat
apakah
sistem yang
digambarkan cukup sederhana. Jika cukup sederhana, maka
model matematik ini
dapat
dikembangkan
untuk
mencari
solusi
pasti
dari
masalah
tersebut,
yaitu
yang
|