15
Kriptografi
mencakup
ilmu
matematika
dari
berbagai
cabang
seperti
Aljabar
Linear,
Aljabar Modern
maupun Analisis
Real. Kriptografi
mengandung
istilah-istilah penting yang mendasar sebagai berikut:
Plaintext (Cleartext) merupakan data yang dapat dimengerti.
Ciphertext, merupakan data yang tidak dapat dimengerti.
Encryption
(Encoding),
merupakan
proses
penyamaran
data,
dari
plaintext
menjadi ciphertext.
Decryption
(Decoding),
merupakan
proses
untuk
mengembalikan
ciphertext
menjadi plaintext agar dapat dimengerti.
Key,
merupakan
angka
atau
metode
yang
digunakan
dalam
proses
enkripsi
dan dekripsi.
2.3.2.2 Sejarah Kriptografi
Sejarah kriptografi dimulai
ribuan tahun
yang
lalu. Sampai beberapa
dekade terakhir ini, sejarah kriptografi merupakan sebuah cerita yang disebut
Classic Cryptography, yang merupakan metode kriptografi yang masih
menggunakan pensil dan kertas atau mungkin bantuan mekanik sederhana.
Pada zaman romawi kuno, Julius Caesar menggunakan kriptografi untuk
mengirim pesan
rahasia
yang
masih
menggunakan
algoritma
kriptografi
klasik
yaitu
algoritma
penggeseran
atau
disebut
juga
Shift
Cipher atau Caesar
Cryptography.
Pada abad ke-20, ditemukan
mesin elektronik untuk kriptografi yang lebih
kompleks,
seperti
Enigma
Rotor
Machine,
dilengkapi
dengan
metode
enkripsi
|