47
d. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir
Rangkaian
aksi
harus
dikelompokkan
ke
dalam kelompok-kelompok
sesuai dengan fungsi nya masing-masing. Umpan balik yang informatif
setelah
menyelesaikan kelompok aksi tersebut
akan memberikan
penyelesaian
yang
memuaskan
kepada pengguna,
dan
indikasi
bahwa
setiap
sistem siap untuk melakukan aksi berikutnya.
e. Memberikan
pencegahan
kesalahan
dan
penanganan
kesalahan
yang
sederhana
Sebisa mungkin sistem dirancang sehingga tidak memungkinkan
pengguna untuk dapat melakukan kesalahan yang serius. Jika pengguana
melakukan
kesalahan,
sistem harus
dapat
mendeteksi
kesalahan
dan
memberikan
instruksi
yang sederhana, bersifat
membangun dan khusus
guna
melakukan perbaikan.
f.
Memungkinkan pembalikan aksi (undo) yang mudah
Sebisa
mungkin
sistem dirancang
sehingga
setiap
aksi
yang
dilakukan
harus bisa dibalik. Fitur pembalikan aksi ini menghilangkan ketakutan
pengguna karena mereka mengetahui kesalahan yang telah dilakukan dapat
dibalikan kembali ke keadaan sebelumnya.
g. Mendukung pengendalian dari dalam
Pengguna yang berpengalaman sangat menginginkan perasaan bahwa
mereka
menguasai
sistem
dan
sistem
merespon
aksi
mereka.
Aksi
sistem
yang tiba-tiba, rangkaian data yang membosankan, ketidakmampuan atau
kesulitan
dalam mendapatkan
informasi
yang
dibutuhkan
menyebabkan
pengguna khawatir dan tidak puas.
|