24
2.5
S
TD (State Transition Diagram)
Sebuah sta te diagram
men ggambarkan b agaimana
sebu ah kelas
dar i objek-ob jek
menunjukkan reaksi d idalam sistem, den gan kata
lain, b agaimana kelas bereaksi terhadap
semua use case y ang memp en garuhiny a (Britton, 2001, p 107).
State
diagram
men ghubun gkan
k
ejad ian-kejadian
d
en gan
state-state.
Ketika
kejadian diterima, sta te
berikutny a
tergantung
state
saat itu dan kejadian y ang
diterimany a.
Perubahan
state
y
ang disebabk an
kejad ian
disebut
transisi.
Diagram
state
adalah graph dimana
simp ul ada state dan busur adalah transisi berlabel
nama k ejad ian.
Diagram
state
mensp esifikasikan
barisan
state
disebabkan
barisan
kejadian.
Jika
objek
p
ada satu
state dan kejadian terjadi, objek
memasuki sta te tar get
di
ujun g akhir
transisi
(Hariy anto, 2004, p 317).
STD digunakan untuk menunjuk an suatu interval
keadaan dari
kelas tertentu,
kejadian
y
ang
meny ebabkan
suatu
p
erubahan
dari
suatu
keadaan
menjadi
keadaan
lain
dan tindakan y ang dih asilkan d ari suatu p erubahan keadaan (Booch, 1994, p 199).
State Transition
Diagram
(STD) adalah
suatu modelling tool
y
ang
men ggamb arkan
sif at
ketergantungan terhadap waktu
p
ada
sistem.
M
enurut
Pressman
(2001,p 301)
STD
digunakan
untuk
men gid entifikasikan
seb agaimana
sistem
harus
berp erilaku
sep erti
resiko
d
ari
k
ejad ian eksternal.
Untuk
men cap ai
hal
ini
STD
menamp ilkan berbagai
jenis mod el
p
erilaku dar i
hasil dan tin gkah
laku y an g
mana
transisi
dibuat
dari
state
satu
ke
sta te
y
ang
lain.
Peny ajian STD
merup akan
landasan
dasar untuk menentukan p erilaku.
Nested state
adalah kemamp uan
untuk
mengelomp okkan
state-sta te member ikan
kedalaman
terhadap
suatu state transition diagram. Ini adalah feature kunci dar i
Harels
|