29
2.5
Sistem Basis Data
2.5.1
Definisi Sistem Basis Data
Basis data adalah
sekumpulan
data yang secara khusus
menjelaskan
aktivitas dari
satu atau lebih organisasi yang terhubung (Ramakrishnan dan Gehrke,2000, p3).
Menurut Kristanto
(1994,p1), database
adalah
kumpulan
file yang saling berelasi
dan
relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari setiap file yang ada. Selain
itu,
database
juga mengandung penjelasan
dari struktur
dirinya sendiri. Penjelasan
ini
disebut
dengan
data dictionary atau data
directory
atau
metadata.
Dalam
hal
ini
database
dapat disamakan
dengan
sebuah
perpustakaan
yang
memiliki
sebuah
katalog
yang menjelaskan buku-buku yang terdapat di dalamnya.
Seperti
yang
telah
disebutkan
di
atas, sebuah database
berisi
penjelasan
atau
dirinya
atau
metadata.
Selain
itu, database
juga
terdiri
dari
indeks,
data
itu
sendiri,
dan
struktur
dari formulir pengisian data atau laporan. Bagian terakhir
dari database ini
disebut application metadata.
Sistem
Basis
Data
(SBD)
adalah
system penyimpanan
record
secara
komputerisasi.
SBD
sendiri
digambarkan
sebagai
suatu
lemari
file
yang
berisi
berbagai
kumpulan
file
data yang
terkomputerisasi.
Pemilik
lemari
file dapat
melakukan
berbagai
bentuk tindakan terhadap sistem yang dimilikinya, seperti (Subekti, 1997, p1)
1.
Penambahan file baru
2.
Penambahan
data pada file yang ada
3.
Pengambilan
data dari file yang ada
4.
Pemutakhiran data dalam file yang ada
5.
Penghapusan data dari file yang ada
|