Home Start Back Next End
  
18
yang diterima oleh sebuah loudspeaker bisa berubah rubah kurang lebih 3 dB, mana
amplifier berubah rubah kurang dari 0.1 dB.
Untuk menghasilkan frekuensi jarak jauh, kebanyakan loudspeaker
membutuhkan lebih dari satu driver, tentunya untuk suara dengan level tekanan yang
tinggi
atau
aplikasi
dengan
ketepatan
tinggi.
Individual driver
biasanya
mencakup
area
frekuensi
yang
berbeda-beda. Driver
ini
disebut subwoofers,
untuk
frekuensi
yang sangat rendah;
woofers,
untuk
frekuensi
rendah;
midranges,
untuk
frekuensi
sedang;
tweeters,
untuk
frekuensi
tinggi;
dan supertweeters,
untuk
frekuensi
yang
sangat
tinggi.
Filter
elektrikal
disebut crossover
memisahkan
sinyal
yang
datang
ke
dalam bidang frekuensi berbeda yang tepat untuk setiap driver.
2.6.2.2       Sejarah
Alexander
Graham Bell
mempatenkan
loudspeaker
elektrikal
pertama
sebagai
bagian
dari
teleponnya
pada tahun
1876,
yang
kemudian
pada
tahun
1878
dengan  versi  yang  dikembangkan  oleh  Ernst  Siemens.  Menurut  laporan,  Nikola
Tesla membuat alat yang serupa pada tahun 1881, akan tetapi tidak dipatenkan. Pada
masa
itu,
Thomas
Edison
dikabarkan
memiliki
hak
paten
atas
sistem yang
menggunakan
air
yang
ditekan
sebagai mekanisme
untuk
memperbesar
silinder
gramafon
miliknya pada awalnya,
akan tetapi pada akhirnya dia bersedia
memerima
logam
penggerak
terompet
oleh
selaput
yang
diberikan
pada
piringan.
Pada
tahun
1898,  Horace  Short 
mempatenkan  desain 
untuk  pengarah  loudspeaker dengan
tekanan air, kemudian menjual hak patennya kepada Charles Parsons. Beberapa
perusahaan,
termasuk
Victor
dan
Pathe,
menghasilkan
alat
perekam menggunakan
loudspeaker
tekanan
air.
Akan
tetapi,
desain-desain
tersebut
terbatas
karena
suara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter