![]() 45
Kata sifat tak bertaraf
Kata sifat tak bertaraf menempatkan acuan kata
benda
yang diwatasinya di dalam kelompok atau
golongan
tertentu.
Keberadaan
kata
sifat
pada
dalam lingkungan
tersebut, tidak dapat bertaraf-taraf. Contohnya abadi,
buntu,
genap,
mutlak, bundar,
lonjong,
lurus,
sah,
dan
lain-lain.
2. Kata sifat dari segi perilaku sintaksisnya
Kata sifat berdasarkan segi perilaku sintaksisnya
dibagi berdasarkan tiga macam fungsi, yaitu :
Fungsi Atributif
Kata
sifat
merupakan
pewatas
dalam frasa
kata
benda yang kata bendanya menjadi subyek atau obyek,
yang dikatakan bahwa kata sifat
dipakai
secara
atributif.
Kata sifat sebagai fungsi atributif, berada di sebelah kanan
kata
benda.
Contohnya buku
merah,
harga
mahal,
baju
putih, dan lain-lain.
Jika pewatas kata bendanya lebih dari satu,
rangkaian pewatas tersebut
lazimnya dihubungkan dengan
kata yang. Contohnya : baju putih yang panjang.
Fungsi Predikatif
Kata sifat yang
menjalankan
fungsi predikat dalam
klausa
dikatakan
bahwa
kata
sifat
dipakai
secara
|