31
Setelah itu kaca akan dipotong menggunakan Cross wise Cutting Machine
yang
merupakan
alat
pemotong
horizontal. Cross wise akan memotong kaca sesuai
dengan
uiikuran
yang
diinginkan.
Ada
tiga
buah
mesin cross
wise
yang
digunakan
untuk
keperluan
menggores kaca yang sedaag berjalan dengan
membentuk sudut sebesar
8,42°. Pada keadaan
normal beroperasi dua cutter sedang, satu cutter sebagai cadangan.
Maka
cutter selama
proses
pemotongan
terus
dilumasi
dengan
minyak.
Setelah
digores
oleh cross wise maka kaca selanjutnya dipatahkan oleh main line snapping.
Untuk pemotongan secara
vertikal digunakan Length wise Cutting Machine.
Ada
dua
unit
length
wise
dengan
jumulah
cutter
sebanyak
dua
puluh
buah.
Lalu
sisi
kanan
dan kiri kaca akan dipatahkan oleh edge
snapping
untuk
memisahkan bagian kaca
yang
terdapat corak barrel head dari arrol macine dalam metal bath.
Setelah ditandai dengan cross wise maka kaca diproses dengan mesin Main Line
Snapping yang merupakan rol yang terdapat dua buah karet yang menonjol dan
perputarannya
diatur
bersamaan
dengan cross
wise
machine,
jika
rol
itu
berputar dan
karet tersebut akan
menekan kaca tepat pada bagian
yang sudah digarisi oleh cross wise
sehingga kaca akan terpotong.
Kemudian dilanjutkan dengan
Edge Snapping yaitu rol yang berfungsi untuk
memotong atau
mematahkan kaca tepat pada bagian yang telah digores oleh length wise
cutting machine.
Setelah
itu
kaca
kembali
diperiksa, jika
masih
terdapat
cacat
maka
kaca
akan
dipisahkan
ke
tempat
pembuangan
dan
jika tidak
maka
kaca
akan dipisahkan
antara
potongan yang besar dengan potongan yang kecil.
|