65
2Jt6
Problem Domain Analysis
Berdasarkan
pendapat
Mathiassen
eta!.(2000), "Problem
domain:
That
part of
a
context
that
is acbninistrated,
monitored
or
controlled
by
a
system".
Penulis
llicmt;rj!olttOLlillfu"l
bahwa
problem
domain
merupakan
bagi:m
dari
suatu
konteks
yang
dikelola, diawasi, ataa dikendalilmn oleh
sebuah
sistem. (h6)
Problem
domain
analysis
memfokuskan pada
pertanyaan
inti
mengenci
informasi apa
yang
sehafl.lsnya
berhubungan dengan
sistem. Tujuan
dari
problem
domain
aP.alysis adalah untuk
mengidentif!lc..asi
da.'l
memode.ik..an suatn problem
domain.
Model sendh'i
didefinisikan
sebagai
suatn
desk,."lpsi
dac-ci
kelas-kel.as
(classes),
objek
objek
(objects),
struktur-struktur
(structures),
dan
perilaku
(behavior)
dalarn
suatu
problem domain.
Prinsip-prinsip
yang
diganakan dalam
problem
domain analysis
adalah
memodelkan
dunia
nyata
karer.a
pemakai
(users)
di
masa
depan
akan
melihatnya,
mendapatkan
sebuah
gambarnn
terlebih
dalmlu
dan
kemudian
menyediakan
rincian
lincian.
Hasil dari problem domain
analysis
adalah
sebuah
model yang bertalian
secara
!ogis (coherent)
dari suatu
problem
domain. (h45)
Problem
domain
analysis
dibagi
ke dalrun
tiga
aktivitas
sebagaima11a
di!:.erliliatl< an
pada
G2lmbmr
2.5.
Perlama,
memilih o ;er:ts, classes, dan
events
yang
akan
menjadi
e!emen
dari
mode!
problem
domain.
Kemudian,
mernhangun
model
dengan
meznfokuskan
pada
hubunga11struktural
di
antara classes
dan
objects
yang
telah
dipiiih. Teraldlir, memfobskan
pada dynamic
properties
dari
objects.(M6)
|