![]() Ke:rnudiWilkinson
et al. (2000,
berpendapat bahwa
a.kuJJtansi
memiliki
beberapa
segL Pertama,
ak!::ntansi menca_!(-ap (1)
pencatatan
data
ekonomi
(koleksi
data),
pemeliharaan data yang disimp&'l (manajemen
data), dan
(3)
presentasi
informasi
ku&"'ltitatif
dala.u
istila..'L-istilah
keuangan/finansial (information generation).
akuntans'
merupak&"l "bahasa
bisnis"
yang
menyediakan
arti
mengenai
peristiwa-
peristiwa
utama
dari
sebuah
pemsahaan
yang
dinyatakan dan
diringkas.
Terillir,
al-untansi
dapat
dipandang
sebagai suatu
in:f.::Jrmasi keuangan
yang
diperlukan
ID!tuk
keselurul12.:1 fungsi
dari
suatu
entit.as (seperti
business firm).
Informasi keuangan utama
tertentu,
misalnya,
merefleksikan
basil-basil
operasi
selarma periode
akuatansi
dan
status
i:'wrta/aset
dan
modal!ekuitas pada
periode
akuntansi.
Berbagai pernakai,
beberapa
entita.<>
beberaiJa !ainnya
berada
di !uar
entitas,
menggunakan
ill:formasi
linuntuk tujua,'l-tujuan yang
bervariasi.
Sedangkan
menu;·ut
Rowoney
Steinhart
(2006,
h7),
akuntansi merupalr.an
proses
ide21tifikasi, pengembangan, pengukuran,
dan
kamunikasi.
Dengan
demikian,
dapat
disimpulk&'l bahwa
akuntansi
merupakan
sistern
in.lor;.nasi
yang mencakup pencatatan
ekonomi,
m:'.majemen
data, serta presentasi
infon:nasi
kuantitatif
dalam
istilah-istila.h
fmansial
y<L'lg
kemudian
!aporan-laporan
terseb;Jt
diproses
dan
hasil-hasilnya
dikomunikasikan
kepada berbagai
pengguna untuk
tuhlan
pembuatan
keputusan.
Berdasarkan
pendapat
dan
(2006,
h13),
sistem
informasi akuntansi
men:pakan suatJ. sul:lsistem dari Si!:tetn
In±on:nasi Manajemen (SlM)
y<L'lg
menyediakart
|