77
selurul: jUnctions,
hanya menspesiflkssikan
functions
yang kompleks,
memeriksa
(check)
konsistensi
dengan use cases
dan
model.
Function
analysis
terdiri
dari
tiga
subaktivitas-subaktivitas,
menemukanfunctions, menspesifikasikan
jUnctions yang
mengevaluasi secara
kritis.
aktivitas
iui
berupa
sebuah
daftar
ya.11g
!et:gkap
dad
jimctions dengan spesifikasi
dari
functions
yang
kompleks.
Daftar
function
hanlS lengkap,
menyatakan kebutuhan kolektif dari
pela.71ggan
dan
a.
or, serta
haru.s
konsisten
dengan
use case.Terdapat empat tipe fUnctions, yaitu:
1. Update
jUnctions diaktivasi
oleh
event
dari
problem
domain
dan
menghasilkan suatu
perubahan
dalam
state clari modeL
2. Signal functions diaktivasi
oleb
suatu perubahan
pada
state dari
model
mengl1asilkan
reaksi
pada
context;
reaksi
irri dapat
berupa
sebuah
tampilan
bagi
actors
dalam application
domain,
atau
sebuah
irrtervensi
petunjuk
dalam
problem
domain.
3. Read functions cli2ktivasi oleh kebutJhan
akan informasi
dalam suatu tugas kerja
actors dan
me:nghasilkan sistem
yang
mena.-npilkan bagian-bagian relevan
dari
nJ.oae
"
. _
._
!
..
Compute
functions
diaktivasi
oleh
keimuJl:'J'ln
akan
informasi
dalam
suatu
tugas
ke!ja
dari
actors
dan
terdiri
dad
perhitungan yang
melibatkan
informasi
yang
disediakan
oleh actors
atau model; hasiinya
berupa sebaah
tampilan
dari
basil perhitu11garL
Berdasa:rkan
pendapat
W,a,thiasse.t1
et
al.
(2000),
interface
adalal1 suata
fasilitas
yang sebuah
dan fungsi-fungsi
dari
sistem tersedia bagi actor.
Tujua
mya
adala.h
untuk:
menentukan
interfaces
dari suatu sistem. Interface
 |