Home Start Back Next End
  
91
ak'dvitas 
adala.h  untuk   mengirirT Ican
data 
sekara.l'lg 
dan 
histories   ke   function,
interface"
dan
terntarna
kepada  pengguna (user) dan
sistem  ya.rtg lain.
Konsep 
utama
dala."ll
pera.Tlca.rtgan
model
component
ini
adalal1
struktur.
Hasil
dari
aktivitas
ini
berupa
revisi
class diagram
dari aktivitas
analisis.
Aktivita.revisi biasanya
terdiri
dari aktivitas
mcmamlJalLlvl:n
class,
atribut
dan
atau
stra.
ur  bam
yang
mewakili
event.
Bagi
private
everd
(event yang
hanya
melibatkan
satu
object dari problem
domain) ya'lg
terjadi
secara
bernlang,  maka
event-event  tersebut direpresentasikail sebagai
class
baru;
dihubungkan
agregasi
dengan  class
asal.
Kemudian,
atribut-a:tribut
event 
iHintegrasikan ke  daiam
class 
tersebut
(h235-236j
Revisi class
dapat terjadi
pada:
L  
Genaalization,
jika 
terdapat 
dua 
class 
dengan 
atribut 
yang 
sama, 
maka 
dapat
dibentuk class
(revised
class).
2.  Association,
ji.b
terdapat hubungal1many-to-many.
3.   Embedded
Iterations,  yang merupakan
embedded 
di  dalam
state  chart 
diagram.
Jlfusalnya, jika
sebuah 
class
terdapat  state chart diagram
yang  mempunyai  tiga
iterated
events
sehingga
dapat
dibentuk
tiga class
di dalam perancangan
modeL
(h243-246)
2.8.9.2
Fwu:tion
Component
Berdasarkan  
pendapat 
JV,zthlassen
et 
al.
(2000), 
function 
component   adalah
oa:
"'u
sistem
ya.r:g
mengimplen:entasikan
kebutuhan
fungsionaL
Tt;juannya
adalah
agar
user
interface  dan
komponen-komponen
sistem
laillllya
dapat
mengakses 
model, 
yang
perancllllga1mya
untuk  
menentuka,'i 
imple:mentasi   functions. 
Function  
component
merupakan.
penghnblli'ig antara 
model  dan usage.
Hasil
dari
aktivitas 
ini
adalah  class
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter