Home Start Back Next End
  
92
diagram
dengaa
operations
dan
spesifikasi
dari
operations
ya.11g
kompleks.
Subaktivitas
function 
component 
menghasilkan 
m'npulan
operasi 
ya,,g
dapat
mengicnplementasikan
fimgsi
sistem,
seperti
ditentukan
dalam
analysis
problem
domain
dan 
fwu:tion list. (11251-252)
Langkah
pertama 
yang              dilakuka.'l
adalah 
merancang   jUnctions
sebagai
operations,          
mengidentifikasikan tipe
uta.ma daxifunctions tersebut.
Terdapat
empat
tipe fimctions, yaitu
update,read, compute,
dan signal. (h255-260)
Patterns  (pola)
dapat  memba."ltu me:mlllh
functional 
design 
maJ:Jl 
yang 
dapat
digunaka.'1 dari
beberapa
pilihan
yang
dapat
membantu
merealisasika.;functions
sebagai
kwTpulan operatiortS. Terdapat "L''i''"
pola sebagai
berikut:
Model
Ciass
Placement
Poh     
sebuah 
operation 
mengakses 
banya 
sebuah 
object 
tunggal 
(single) 
atau  struktur
aggregation  yang
sedcrhm:a.
Pola      
juga
dapat  digunakan 
ketika
beberapa  o
ject 
terlibat, 
nrunun
hanya
]:lea
tangg;ung
jawab 
operation 
tersebut 
dapat
dengau 
jelas
ditempatka:1 pada sa!ah satu
dari model class.
s
Function Class Placement
Pola 
ini 
digunakan 
ketika 
tanggung  
jaw-ab operation   tidak
dapat 
dengan 
jelas
ditempatkru"'l
dalam 
model  class.
Sebaliknya, 
satu 
atau
lebili
functional-component
class
dapat 
digambarkan  
dengan  
menempatkan  
operation  
yang  
merealisasikan
fi;nction.
Strategy
ini
digunakan 
untuk  mendefinisikan
sekumpulan 
operations 
yang  lli""l!Ulnnya
terenkapsulasi
dan
dapat
dipertukarkan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter