19
(Norbert Lechner, Heating Cooling, Lighting, p17)
Menurut Probo Hindarto,
Sustainable architecture atau dalam bahasa
Indonesianya
adalah
arsitektur
berkelanjutan, adalah
sebuah konsep
terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan,
yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama,
yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan
ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri,
kehutanan, dan tentu saja arsitektur.
Kerusakan
alam akibat
eksploitasi
sumber
daya
alam telah
mencapai
taraf
pengrusakan secara global , sehingga
lambat tetapi pasti, bumi akan semakin
kehilangan potensinya untuk mendukung kehidupan
manusia,
akibat
dari
berbagai
eksploitasi
terhadap
alam tersebut.
Sustainable
Architecture
berusaha untuk mengurangi dampak-dampak buruk bagi lingkungan selama
proses
pembuatan
komponen-komponen
bangunan, saat pembuatan struktur
dan pada saat perawatan gedung.
Desain ini mencoba menekankan efisiensi pemakaian sistem pendingin dan
penghangat
udara,
energi
alternatif
seperti
cahaya
matahari,
memakai
kembali
atau
mendaur
ulang
material bangunan. memakai
air hujan untuk
menyiram tanaman dan mencuci, dsb.
|