12
Maka dari itu, untuk menyesuaikan keterbatasan tentang hitam- putih tersebut, penulis
merancang cerita Kancil dengan mengubah beberapa sifat karakter, agar sosok Kancil
dalam buku ini menjadi tokoh yang disukai anak-anak karena sifat-sifat dasarnya yang
bersifat baik. Hal perubahan cerita ini tidak menjadi masalah, karena cerita rakyat
menjadi milik bersama. Hal itu disebabkan penciptanya yang asli sudah tidak diketahui
lagi, sehingga setiap anggota kolektifnya merasa memilikinya (Brunvard via Danandjaja,
1986, p3-5).
2.4 Cerita Anak-Anak
Cerita untuk anak-anak dapat dikategorikan menjadi 3 jenis, yakni cerita rakyat atau
dongeng, cerita fiksi modern, dan cerita faktual. Ketiga macam cerita anak-anak tersebut
dapat dinikmati oleh anak-anak dengan berbagai penyesuaian, meskipun ketiga jenis
cerita tersebut memiliki sumber dan karakteristik yang berbeda.
Cerita rakyat menurut Abrams (1981, p66-67) yang dalam bahasa Inggris disebut
folktale adalah narasi pendek dalam bentuk prosa yang tidak diketahui penciptanya dan
tersebar dari mulut ke mulut. Karena disampaikan dari mulut ke mulut, maka cerita
rakyat digolongkan sebagai sastra lisan.
Menurut buku Memilih, Menyusun, dan Menyajikan Cerita untuk Anak Usia Dini yang
ditulis oleh Tadkiroatun Musfiroh (2008, p70-74), cerita rakyat dapat dibagi menjadi 3
jenis menurut bentuknya, yakni:
|