Home Start Back Next End
  
15
12.
Kewanan, 
yaitu 
wayang-wayang 
rempahan 
berupa 
binatang 
hutan
(harimau, banteng, ular, babi hutan, dan sebagainya).
13.
Titihan,
yaitu wayang jenis kendaraan (kereta, perahu, kuda,
gajah, dan
prampongan/ampyak).
14.
Gemanan, 
yaitu 
wayang-wayang 
jenis 
senjata 
(panah, 
cakra, 
keris,
tombak, gada, pedang).
15.
Kayon, yaitu wayang figur gunungan (gapuran dan blumbangan).
Berdasar 
penataan 
pada 
pertunjukan, 
jenis 
wayang 
dikelompokkan
menjadi tiga bagian:
1.
Wayang panggungan atau
simpingan,
yaitu
wayang-wayang
yang ditata
di atas batang pisang pada sisi kanan dan kiri panggungan.
2.
Wayang dhudhahan, yaitu wayang-wayang yang ditata di dalam kotak.
3.
Wayang ricikan, yaitu wayang-wayang yang ditata ditutup kotak.
2.2.4
Bentuk Organ Tubuh Wayang
Wayang kulit purwa gaya Surakarta dapat dikelompokkan berdasarkan
polatan,
pasemon,
dan
adegnya.
Berdasarkan polatan atau raut muka, wayang
kulit Surakarta dibedakan menjadi tiga kelompok:
1.
Wayang
luruh/oyi,
yakni
figur
wayang
yang
raut
mukanya
menunduk
(Puntadesa, Werkudara, Arjuna, Abimanyu, Drupadi).
2.
Wayang 
semuruh, 
yakni 
figur 
wayang 
yang 
raut 
mukanya 
tegap
(Nakula, Sadewa, Irawan).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter