Home Start Back Next End
  
26
dari situ kita akan tahu bukan hanya asal-muasal tetapi juga fungsi dan
metode
pembuatan
yang
baik
sehingga
menghasilkan Songket
yang
baikujar
Drs.
Kiagus
Zainal Arifin, sesepuh songket Palembang dan pemilik tenun Zainal Songket yang
sangat terkenal di dunia internasional. Kiagus Zainal Arifin atau lebih dikenal sebagai
Zainal Songket adalah penerus langsung budaya Songket. Menurutnya
Songket adalah kain yang dikhususkan bagi para bangsawan kerajaan atau
kesultanan. Tidak sembarang orang menggunakan dan
memproduksi Songketkatanya.
Zainal
lahir di Palembang 13 Juli 1966 adalah keturunan Sultan Mahmud
Badarudin
2.  Pengusaha  yang  pernah  mendapatkan  penghargaan  dari  Pemerintah  Amerika
Serikat
karena
upayanya
meneruskan
tradisi
budaya
ini
mengatakan
bahwa
Wong
Kito sejak lahir sampai mati tetap mengenakan Songket. Karena waktu dia lahir,
melangsungkan pernikahan, dan meninggal harus dikenakan Songket. Bahkan
pemakaian
Songket
itu
menegaskan
identitasnya
sebagai
kaum Ningrat.
Jadi
yang
pakai
Songket
itu
tidak
main-main
dan bukan
sembarang
orang,
seraya
mengatakan
bahwa itu tradisi masa lalu yang sekarang nyaris tidak berlaku lagi. Lihat saja, semua
orang
bisa
pakai
Songket
katanya.
Lebih
jauh
Zainal
mengatakan
penentuan
motif
pun
sangat
menentukan.
Songket
Palembang
mengenal beberapa jenis motif, seperti
Naga, Mawar, dan beberapa jenis yang lain. Zainal pun bercerita bahwa saat
meninggalpun kain songket dijadikan sebagai sesuatu yang sakral dengan
dimandikannya jenazah kain songket sebagai penutup 7 (tujuh) rupa kain mandi. Adat
memang
sangat
dekat
dikehidupannya,
begitu juga
saat
dia
menjelaskan
mengenai
seluk beluk songket bahwa sebenarnya songket lahir di kota Palembang. Setiap helai
songket mempunyai makna Religi yang mengandung sejarah atau histori keagamaan.
Kebudayaan
yang
datang
digambarkan
dalam
kain
ini
agar
para
penerusnya
bisa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter